Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shelter Dinsos Kalbar Tampung 73 Pekerja Migran yang Dideportasi dari Malaysia

Kompas.com - 12/05/2020, 06:35 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

 

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebanyak 73 pekerja migran asal luar Kalimantan Barat, dipulangkan dari Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau.

Padahal sebelumnya, Gubernur Kalbar Sutarmidji telah bersurat kepada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Malaysia, untuk tidak memulangkan pekerja migran luar Kalbar lantaran terbatasnya tempat penampungan.

KJRI Kuching, Malaysia, Yonny Tri Prayitno mengatakan, pemulangan tersebut sudah berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan sejumlah kementerian.

"Sudah ada koordinasi dengan Kemenko PMK, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Soial, BP2MI dan Pemprov Kalbar untuk deportasi dan repatriasi warga negara Indonesia," kata Yonny kepada wartawan, Senin (11/5/2020) malam.

Baca juga: Jokowi: Diperkirakan 34.000 Pekerja Migran Akan Kembali ke Indonesia

Menurut dia, pemulangan pekerja migran asal luar Kalbar melalui PLBN Entikong atas dasar pertimbangan sebagai Warga Negara Indonesia.

"Mereka WNI, namun jumlahnya lebih banyak yang warga Kalbar," ucap Yonny.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kalimantan Barat Yuline Marhaeni mengatakan, pekerja migran asal luar Kalbar yang dipulangkan dari Malaysia sementara ini akan ditampung di shelter milik Dinas Sosial.

"Iya betul, tapi ini dari KJRI tetap memulangkan karena PMI juga warga negara Indonesia yang harus dilindungi dan mempunyai hak," kata Yuline.

Meski demikian, dirinya belum mengetahui kapan seluruh pekerja migran itu dikembalikan ke daerah asalnya.

"Iya betul dalam waktu dekat akan pulang. Nanti saya kabari kalau sudah pasti waktunya," ujar Yuline.

Baca juga: Malaysia Kembali Deportasi 136 TKI Ilegal Lewat PLBN Entikong

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 136 pekerja migran Indonesia kembali dipulangkan dari Malaysia, melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Senin (11/5/2020).

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalimantan Barat, Erwin Rachmat mengatakan, sebanyak 60 pekerja migran tersebut berasal dari Kalbar.

Sementara sebanyak 76 pekerja migran sisanya berasal dari luar Kalbar, yakng masing-masing 14 orang berasal dari Provinsi Jawa Timur, 9 orang dari Jawa Barat, 13 orang Nusa Tenggara Barat, 18 orang Sulawesi Selatan.

Kemudian ada 4 orang dari Sulawesi Barat, 7 orang Jawa Tengah, 1 orang Nusa Tenggara Timur, 1 orang Kalimantan Utara, 1 orang Aceh, 1 orang Sumatra Utara, 1 orang Sumatera Barat, 1 orang Bengkulu, 3 orang Banten, dan 2 orang Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com