Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Warga Diamankan Polisi karena Melanggar PSBB di Padang

Kompas.com - 12/05/2020, 05:20 WIB
Rahmadhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 31 warga yang melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diamankan oleh Polresta Padang, Senin (11/5/2020).

Warga yang diamankan tersebut dibawa ke kantor Polresta Padang untuk diberi pembinaan dan diminta tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Baca juga: Target Akhir Mei 2020 Bebas Corona, Ini Strategi Pemkot Padang

Kapolresta Padang Yulmar Try Himawan mengatakan, pihak kepolisian sudah sering memberikan imbauan kepada masyarakat untuk memenuhi aturan PSBB, di antaranya untuk tidak menggelar kumpul-kumpul. Namun masih banyak warga yang tidak menurutinya.

"Saat patroli kami masih menemukan masyarakat yang berkumpul-kumpul. Bahkan ada yang sedang bermain koa. Mereka ini langsung kami bawa ke kantor untuk didata," ujar Kapolresta Padang Yulmar Try Himawan kepada sejumlah wartawan, Senin (15/5/2020).

Sebanyak 31 warga yang diamankan tersebut diminta membuat surat perjanjian dan tidak mengulangi perbuatannya tersebut.

Selain itu, mereka juga disuruh membuat surat perjanjian dan diambil fotonya.

"Jika ketahuan kembali berkumpul, mereka akan dikenai sanksi Pasal 93 UU kesehatan atau Pasal 216 KUHP dengan ancaman hukuman penjara empat bulan dua minggu," sebutnya.

Baca juga: PSBB Diperpanjang, Wali Kota Ingin Padang Bebas Covid-19 pada 29 Mei

 

Lebih jauh disebutkan Yulmar, bahwa patroli berskala besar ini akan dilakukan terus menerus, baik siang maupun malam.

"Untuk itu, kami mengimbau masyarakat memenuhi peraturan PSBB seperti tidak berkumpul-kumpul," tegasnya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com