Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Berpenduduk 4.000 KK Diisolasi karena Pedagang Positif Covid-19, Ini Kronologinya

Kompas.com - 11/05/2020, 19:02 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Gubernur Bali Wayan Koster meminta Pemerintah Kabupaten Buleleng menangani secara serius kasus transmisi lokal virus corona baru atau Covid-19 di Desa Bondalem.

Sebelumnya, 31 warga Desa Bondalem dinyatakan positif virus corona baru atau Covid-19. Jumlah itu didapatkan melalui transmisi lokal antarwarga desa.

Kini, desa yang didiami 4.000 kepala keluarga (KK) itu sedang menjalani karantina mandiri.

Koster berharap masyarakat Desa Bondalem disiplin mematuhi imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Saya tidak mau kasus ini menular ke desa lain, untuk itu bupati saya tugaskan jangan sampai kendor dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 ini," kata Koster dalam keterangan tertulis, Minggu (10/5/2020).

Baca juga: Strategi Bali Kendalikan Wabah Corona, Lebih Efektif Dibanding PSBB

Sekda Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa menjelaskan munculnya transmisi lokal di Desa Bondalem.

Awalnya, terdapat pasien yang mengeluh demam dan dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Buleleng.

Pasien yang dinyatakan sebagai PDP 13 itu kondisinya tak berubah selama beberapa hari. Pihak rumah sakit lalu melakukan rapid test virus corona terhadap pasien itu, hasilnya reaktif.

Setelah itu, rumah sakit mengambil sampel cairan tenggorokan pasien tersebut. Berdasarkan tes swab, pasien itu dinyatakan positif Covid-19.

"Lalu pasien diisolasi ke RS Giri Mas yang kemudian ditelusuri dan diketahui dia adalah pedagang di Desa Bondalem," kata Suyasa saat dihubungi, Senin (11/5/2020) sore.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com