KOMPAS.com - Aksi tukang becak berinisial SP (45), saat mencuri beras 5 kilogram untuk makan keluarganya di salah satu toko di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (10/5/2020) sempat terekam Closed Circuit Television (CCTV).
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander mengatakan, aksi SP diketahui dari kamera CCTV di toko tersebut.
Setelah melihat kamera CCTV, sambungnya, pihaknya langsung mencari dan menemukan SP.
Baca juga: Fakta Ayah Bunuh Anak Gadisnya dan Sandera 2 Warga, Malu Korban Berhubungan Badan di Luar Nikah
SP kemudian langsung dibawa ke Mapolres Pasuruan Kota untuk diminta keterangan.
Kepada polisi, SP mengaku nekat mencuri beras di toko tersebut karena kesulitan ekonomi. Penghasilannya sebagai tukang becak terhenti karena pandemi Covid-19.
“Diakui memang karena kelaparan, tidak mempunyai uang sama sekali akhirnya dia mencuri beras tersebut,” kata Dony melalui sambungan telepon, Senin (11/5/2020).
Karena alasan tersebut, pemilik toko juga memaafkan perbuatan pelaku.
Dony mengatakan, dia tidak menahan SP karena alasan kemanusiaan. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini banyak orang yang membutuhkan bantuan.
“Memang pandemi ini pasti banyak yang terdampak secara ekonomi. Apalagi yang bersangkutan tukang becak. Saya lihat dari sisi kemanusiaannya, saya pikir pemerintah pun akan tergerak hatinya untuk memberikan bantuan. Apalagi dasar dia mencuri atas dasar memberi makan keluarganya,” ujar Dony.
Baca juga: Curi Beras 5 Kg, Tukang Becak Tak Ditahan, Didatangi ke Rumah Ternyata Keluarga Kelaparan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.