Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Abah Tono Berpenghasilan Rp 1.500 Per Hari, Ternyata Bohong hingga Kepala Desa Kesal

Kompas.com - 11/05/2020, 17:39 WIB
Setyo Puji

Editor

"Tetangga Abah Tono dicemooh karena dianggap tidak peduli. RT RW juga banyak yang tidak terima kalau dibilang Abah Tono buat makan saja susah," tuturnya.

Bahkan dirinya sempat ditegur karena dianggap membiarkan warganya kelaparan.

"Kenyataan Abah Tono punya rumah bagus, buat makan juga enggak kesulitan karena anak-anaknya pada kerja di pabrik-pabrik. Terus, bantuan tunai dari desa berupa sembako juga setiap bulan dikasih," ungkapnya.

Baca juga: Diprotes Warga karena Menerima Bansos, Kepala Desa: Saya Tidak Tahu

Klarifikasi Abah Tono

Abah Tono mengaku ucapannya terkait hanya penghasilan Rp 1.500 per hari hanya bohong.

Hal itu dilakukan sebab dipaksa oleh salah seorang pemuda yang merekamnya.

"Itu si adik itu terus maksa. Di nanya pendapatan Abah sehari berapa, Rp. 1.500 betul itu yang keluar dari mulut Abah. Dia nanya cukup? Saya jawab cukup kalau buat beli kerupuk sama air minum. Dia nanya lagi, saya langsung lari, begitu," tutur Abah Tono.

Setiap hari, diakuinya memang bekerja mencari rongsokan dan penghasilannya tidak tetap. Namun kalau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dianggap masih mampu.

"Saban hari bapak cari rongsokan, ada dapat ada enggak. Kalau dapat syukur, kalau enggak dapat ya enggak apa-apa. Itu kan cari nafkah, kalau makan ya bisa makan. Makan bukan kerupuk saja, ada sayuran, ada apa aja," katanya dalam video tersebut.

Baca juga: 3.000 Tenaga Kerja Lokal Terancam Dipecat, Jika 500 TKA China Tak Datang

Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor : Farid Assifa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com