Main Hujan Usai Berbuka Puasa, Bocah 5 Tahun Terseret Arus dan Hilang

BATAM, KOMPAS.com - Kepala Kantor Bandan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas A Tanjungpinang Mu’min membenarkan telah terjadi musibah yang dialami bocah berusia lima tahun atas nama Muhammad Zainul.

Bocah lima tahun yang tinggal di Perumahan Laguna Raya Blok O No.5 Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ini dilaporkan hilang setelah bermain saat hujan tidak jauh dari kediamannya petang kemarin.

Dugaan awal, bocal lima tahun ini terpeleset saat bermain hujan sekitar pukul 18.30 WIB, Minggu (10/5/2020) petang kemarin usai berbuka puasa dan saat itulah bocah tersebut jatuh ke drainase dan kemudian terbawa arus.

Baca juga: Bocah Lima Tahun yang Diterkam Buaya di Riau Ditemukan Meninggal

"Hingga saat ini keberadaan korban belum diketahui, bahkan pencarian telah dilakukan sejak malam kemarin dan hingga pagi ini, Senin (11/5/2020) juga belum membuahkan hasil," kata Mu'min melalui telepon, Senin (11/5/2020).

Mu'min mengakui informasi ini pertama kali diketahui dari pihak kelurahan Tanjung Riau dan kemudian personil SAR pos Batam langsung turun ke lokasi dan melakukab pencarian.

"Dugaan awal kami, bocah ini tergelincir saat bermain hujan, dan masuk ke drainase hingga terbawa arus," terang Mu'min.

Hingga saat ini, lanjut Mu'min pencarian terus dilakukan, tidak saja tim Pos SAR Batam, bahkan pencarian juga dibantu oleh personil dari Kantor SAR Tanjungpinang, Polsek Sekupang, Damkar Sekupang dan personil Ditpilair Polda Kepri serta masyarakat setempat.

Baca juga: Fakta Bocah 5 Tahun Dibunuh Ibu Tiri, Cemburu dengan Korban dan Dendam pada Suami

Untuk pencarian pagi ini sedikit mengalami kendala, karena saat ini Batam sedang dilanda hujan lebat, namun personil Gabungan tetap memaksimalkan pencarian.

"Pencarian masih menggunakan alat standar, yakni Rubber Boat 1 Sett, Alat Selam 1 Sett, Palkom dan Palmedis. Mudah-mudahan pencarian ini membuahkan hasil," ungkap Mu'min.

Drainase sendiri menghubungkan langsung dengan alur laut, dan diduga saat ini bocah tersebut telah terbawa arus mengarah ke laut Batam.