KOMPAS.com - Warga di dua desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur, akhirnya sepakat membongkar tembok serta portal bambu yang dibangun untuk menutup jalan.
Kesepakatan antara warga Desa Senggreng dan Sambigede itu didapatkan setelah pihak Muspika Kecamatan Sumberpucung melakukan mediasi.
"Dua warga akhirnya dimediasi, akhirnya tembok batako itu dibongkar. Kami pastikan situasi sudah kondusif," ujar Camat Sumberpucung M Sholeh, dikutip dari Tribuntimur, Minggu (10/5/2020).
Baca juga: Viral Foto Warga 2 Desa Saling Tutup Jalan, Ada yang Bangun Tembok, Lainnya dari Bambu
Portal bambu di sisi Desa Sambigede dibongkar dan tembok cor batako di sisi Desa Senggreng juga dirobohkan.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial foto sejumlah warga menutup jalan dengan membangun dinding dari batako.
Dalam foto yang sama, juga tampak sekelompok warga yang berjarak sekitar 20-25 meter menutup jalan dengan portal.
Mengutip Tribunjatim, perisitiwa itu terjadi di pintu masuk antara dua desa di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Minggu.
Penutupan itu terjadi karena kesalahpahaman warga terkait physical distancing.
Baca juga: Risma: Ada 16 Klaster Covid-19 di Surabaya Menjangkiti 4.818 Orang
Salah paham bermula dari pihak warga Sambigede yang membuat portal jalan dari batang bambu di jalan penghubung desa.
Semula jalan tersebut dibuka untuk umum.
Mengetahui adanya penutupan jalan, warga Desa Senggreng merespons dengan menutup jalan ke desanya.
Akhirnya sekitar pukul 10.00 WIB, beberapa warga Desa Senggreng kompak menutup jalan dengan membangun dinding dari batako dengan semen cor.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul: Viral di Medsos, Jalan 2 Desa di Sumberpucung Malang Ditutup Batako Cor, Bermula dari Portal Bambu,
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.