SURABAYA, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur tercatat masih naik pada Minggu (10/5/2020) malam.
Ada tambahan 38 kasus sehingga total menjadi 1.491 kasus. 1.098 kasus di antaranya masih dirawat di rumah sakit rujukan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menggelar konfrensi pers secara daring dari Gedung Negara Grahadi Surabaya Minggu malam mengatakan, dari total 1.491 jumlah kasus positif Covid-19, 26 persen adalah dari kelompok orang tanpa gejala (OTG).
"Sebelumnya dari OTG hanya 21 persen, jadi angkanya dari OTG naik terus. Karena itu terus mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada," terang Khofifah.
Baca juga: Ada 57 Klaster Covid-19 di Jatim, Terbesar Pelatihan Haji dengan 167 Kasus
Khofifah mengimbau untuk tidak keluar rumah jika tidak diperlukan, mengenakan masker jika keluar rumah, dan sering cuci tangan pakai sabun serta menjaga pola hidup sehat.
Berdasarkan peta sebaran yang diunggah Minggu malam, Surabaya menjadi daerah terbanyak penyumbang kasus Covid-19 yakni 41 kasus, disusul Sidoarjo dengan 16 kasus, Lamongan 4 kasus dan Magetan 3 kasus.
Daerah dengan tambahan 2 kasus masing-masing adalah, Pacitan, Tuban, Bondowoso, Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Jombang.
Sementara, daerah dengan tambahan 1 kasus masing-masing adalah Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Probolinggo.
Jumlah pasien terkonversi negatif atau sembuh, bertambah menjadi 244 orang.