KOMPAS.com - Sebuah foto yang memperlihatkan sejumlah warga menutup jalan dengan membangun dinding batako viral di media sosial.
Sementara, dalam foto yang sama, tampak terlihat sekelompok warga lainnya sudah terlebih dahulu menutup jalan dengan portal bambu.
Peristiwa itu terjadi di pintu masuk dua desa di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Minggu (10/5/2020) pagi.
Baca juga: Viral Video YouTuber Ferdian Paleka Digunduli dan Ditelanjangi Tahanan Lain, Ini Penjelasan Polisi
Camat Sumberpucung M Sholeh mengatakan, penutupan jalan itu akibat adanya kesalahpahaman warga terkait physical distancing.
Sambungnya, dua kubu yang salah paham itu berasal dari Desa Sambigede dan Desa Senggreng.
"Kejadian bermula pagi tadi. Ada dua warga desa. Dari Senggreng dan Sambigede. Masalahnya salah paham physical distancing," ujar Sholeh, Minggu (10/5/2020) dikutip dari SURYAMALANG.com.
Dijelaskan Sholeh, penutupan jalan itu berawal dari warga Sambigede yang membuat portal jalan dengan menggunakan batang bambu di penghubung desa itu.
Awalnya, kata Sholeh, jalan tersebut dibuka untuk umum. Namun, karena jalan diportal akses jalan pun menjadi tertutup.
Mengetahui adanya penutupan jalan tersebut, warga Desa Senggreng pun langsung merenpons dengan menutup jalan dengan tumpukkan batako dengan semen cor layaknya pagar bangunan.
"Lalu ditanggapi oleh masyarakat Desa Senggreng. 'Lha di sana tutup, di sini ya tutup juga' begitu yang saya dengar. Akhirnya dibangunlah dengan batako. Alhasil, jalan dua desa sempat tertutup," ungkap Sholeh.
Baca juga: Pengakuan Oknum Pembina Pramuka Bunuh dan Perkosa Siswi SMP: Saya Suka Sama Dia, tapi...