Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Anaknya Di-bully di Tahanan, Ini Langkah Hukum Orangtua Ferdian Paleka

Kompas.com - 10/05/2020, 20:37 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Aksi perundungan yang dilakukan sejumlah tahanan terhadap YouTuber Ferdian Paleka di sel Mapolrestabes Bandung disesalkan pihak keluarga.

Melalui kuasa hukumnya, orangtua Ferdian Paleka minta kasus tersebut dapat diusut secara tuntas.

Sebab, perbuatan yang dilakukan dianggap tidak manusiawi.

"Kita menyayangkan kejadian itu. Perundungan di tahanan sungguh membuat orangtua sangat sedih lihat kondisi anak-anaknya menjadi viral dalam kondisi telanjang. Push up dan ada pemukulan," kata Rohman, kuasa hukum Ferdian bersama dua tersangka yang juga rekan Ferdian, di kantornya di Jalan Banda, Kota Bandung, Minggu (10/5/2020).

Baca juga: Orangtua Sedih dan Kecewa Lihat YouTuber Ferdian Paleka Di-bully dan Ditelanjangi

Meski kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian, namun keluarga berharap agar para pelaku dapat ditindak secara tegas.

"Meski kita apresiasi kepolisian yang segera menindak, kita berharap agar ada tindakan yang lebih tegas kepada pelaku agar ditindak pihak kepolisian dan memberikan keadilan bagi ketiganya," ucap Rohman.

Tak hanya itu, karena khawatir dengan keselamatan anaknya di dalam tahanan, pihak keluarga juga berencana mengajukan permohonan perlindungan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

"Bukan tidak mungkin kita mengajukan permohonan perlindungan saksi dan korban ke Komnas HAM karena apa yang terjadi di dalam tahanan kepolisian tidak manusiawi," jelasnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com