Dari 1.083 pasien yang dites swab, terdapat 109 kasus positif. Sementara dari 4.246 orang yang di-rapid test, pasien reaktif berjumlah 370 dan non-reaktif 3.876 orang.
Risma tak menampik bahwa di awal-awal kasus ini muncul di Surabaya, pihaknya sempat kesulitan alat tes.
Petugas terkendala untuk memisahkan mana pasien positif dan negatif.
Namun, dengan dilakukannya rapid test dan tes swab secara massal, petugas mulai bisa mencari formula yang efektif untuk menekan jumlah kasus dan penyebaran virus corona.
"Dulu kita terkendala alat tes swab, tapi kita kemarin bisa melakukan itu (tes swab) karena kita punya alat dan sudah kita tes kurang lebih 1.083 yang kita swab," tutur Risma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.