Tak Serius Cegah Corona, Warga di Sultra Segel Kantor Kepala Desa

MUNA, KOMPAS.com - Warga Desa Wakadia, Kecamatan Watopute, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, menyegel dan menutup kantor desa setempat, Minggu (10/5/2020) siang.  

Penyegelan ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan warga terhadap pemerintah desa yang tak serius mencegah penyebaran virus corona. 

“Melihat kinerja pemerintah desa dari bulan 4, sampai saat ini tidak ada kegiatan. Ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan pemerintah desa seperti masker dan ember. Namun, sampai saat ini belum tersalurkan, entah apa yang menjadi kendala desa,” kata seorang warga Iksan saat ditemui sejumlah media.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 9 Mei 2020

Selain itu, kata Iksan, Desa Wakadia tidak terdapat pos jaga sehingga banyak pendatang yang keluar masuk desa. 

Terlebih, Kabupaten Muna sudah terdapat 12 pasien terkonfirmasi Covid-19.

“Pos jaga desa tidak ada dari pemerintah daerah. Padahal kita tahu, virus corona ini tidak menunggu koordinasi dari siapapun, artinya kapan saja virus ini dengan mudah bisa masuk ke desa,” ujarnya. 

Sekretaris Desa Wakadia La Humini mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan polsek setempat terkait penyegelan kantor desa.

Baca juga: Pasien Positif Corona di Sulawesi Utara Sudah 47 Orang

Ia menambahkan, pemerintah desa mengalami hambatan yang disebabkan belum adanya pengadaan untuk pencegahan penyebaran virus corona.

“Ini bulan sudah kita mau lanjutkan, ini pengadaan yang diadakan ember, masker dan BLT. Hambatan ini karena persoalan anggarannya belum kita cairkan,” ucap La Humini.