Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berenang di Sungai Usai Mencuci Pakaian, Wanita Muda Tewas Diterkam Buaya

Kompas.com - 10/05/2020, 14:28 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BATU LICIN, KOMPAS.com - Seorang warga Desa Sebamban Baru, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas diterkam buaya.

Korban bernama Devi (17)  tengah mencuci pakaian di Sungai Sebamban, tak jauh dari tempat tinggalnyapada Minggu (10/5/2020) pagi .

Ia ditemani oleh tiga temannya, Alda, Jumia dan Helda.

Kapolsek Sungai Loban, AKP Apri mengatakan, setelah mencuci pakaian, korban dan ketiga temannya kemudian menceburkan diri ke sungai untuk mandi.

"Berawal pada saat korban selesai mencuci pakaian dan berenang di sungai bersama dengan tiga orang rekannya," ujar AKP Apri saat dihubungi, Minggu siang.

Baca juga: Sedang Cuci Udang Hasil Tangkapan di Sungai, Nelayan Tewas Diterkam Buaya

Puas berenang di sungai, kata Apri, korban dan ketiga temannya satu per satu naik dari sungai untuk menepi.

Namun tak lama, korban memilih melompat kembali ke sungai dan justru berenang lebih ke tengah.

Saat tengah asyik berenang, korban tiba-tiba sudah tidak terlihat oleh teman-temannya.

Salah satu teman korban bernama Jumia bahkan melihat ekor buaya tak jauh dari posisi korban terakhir kali terlihat.

"Korban ini meloncat kembali ke sungai, setelah itu tidak terlihat lagi. Salah satu rekan korban bernama Jumia melihat ekor buaya dan tangan korban dibawa ke dalam air oleh buaya," jelasnya.

Baca juga: Seorang Remaja Tewas Diterkam Buaya Saat Cari Pakan Ternak

Melihat korban dibawa oleh buaya, teman-teman korban lantas bergegas melapor ke warga desa.

Tak lama kemudian, pencarian dilakukan oleh warga dibantu aparat gabungan dari TNI dan petugas dari Polsek Sungai Loban.

Setelah hampir 5 jam pencarian, korban akhirnya ditemukan tersangkut di bawah jembatan Sungai Sebamban atau sekitar 50 meter dari posisi terakhir korban berenang.

"Korban ditemukan di bawah jembatan, tak terlalu jauh dari lokasi tempat dia berenang. tubuhnya utuh," ujarnya.

Setelah ditemukan, korban sempat dibawa ke klinik terdekat untuk diberi pertolongan, namun nyawanya tidak terselamatkan.

Dengan adanya kejadian ini, pihak kepolisian menghimbau kepada seluruh warga desa untuk sementara tidak beraktivitas di sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com