KOMPAS.com - Sabtu, 20 April 2020, Rohmat dan M Sugianto warga Desa Pematang Lumut , Jambi menemukan benda mencurigakan saat sedang memmbersihkan rumput untuk meletakkan bubu ikan di tengah perkebunan sawit.
Saat didekati, benda mencurigakan tersebut ternyata tulang manusia.
Di lokasi yang sama, dua pria tersebut juga menemukan celana panjang warna putih dan pakaian dalam perempuan berwarna merah.
Mereka pun memanggil warga lainnya. Warga merekam penemuan tersebut melalui ponsel dan melaporkannya ke Polsek betara.
Serpihan tulang manusia tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit.
Polisi lalu mencari identitas kerangka tersebut dari laporan-laporan orang hilang.
Terungkap kerangka tersebut adalah milik I siswi SMP 1 Betara Jambi yang berusia 18 tahun. Orangtua I sempat melapor ke polisi jika anaknya hilang pada Februari 2020 lalu.
Dari ciri pakaian dan barang bukti lainnya dipastikan bahwa kerangka itu adalah milik I, siswi SMP yang hilang sejak dua bulan lalu.
Baca juga: Fakta Siswi SMP Dibunuh dan Ditemukan Tinggal Kerangka, Berawal dari Masalah Utang Rp 250.000
Pembunuhan dilatarabelakangi kasus utang sebesar Rp 250.000.
I dan FR berkenalan melalui salah satu grup WhatsApp. Mereka pun berkomunikasi secara intens selama satu minggu.
Walaupun baru berkenalan, FR memberanikan diri meminjam uang Rp 250.000 pada I. Pemuda 21 tahun tersebut berjanii akan mengembalikan uang tersebut dua hari kemudian,
Baca juga: Pengakuan Pembunuh Siswi SMP yang Ditemukan Tinggal Kerangka: Baru Menyesal Satu Bulan Usai Membunuh
Seiring berjalannya waktu, FR tak kunjung mengembalikan utangnya pada I.
FR kemudian mengajak I bertemu pada Februari 2020 lalu untuk membicarakan masalah utang piutang.
Namun saat bertemu, mereka berdua terlibat cekcok. I pun mengucapkan kalimat yang mmebuat FR sakit hati.