Kabar kematian Sepri awalnya diketahui dari sepucuk surat berbahasa China yang dikirimkan oleh pihak kapal.
Usai diterjemahkan artinya, surat itu menginformasikan bahwa adiknya Sepri meninggal dunia pada 21 Desember 2019.
Lebih mengejutkan lagi, jenazah Sepri telah dilarung ke laut.
Kemudian, pihak keluarga dihubungi melalui telepon. Perusahaan meminta mereka datang ke kantor perusahaan tenaga kerja di Pemalang, Jawa Tengah.
Meski permintaan itu sempat ditolak oleh pihak keluarga, perusahaan tetap memaksa.
Sesampainya di Pemalang, perusahaan mengabarkan bahwa Sepri sempat sakit, meninggal dan mayatnya dilarung ke laut.
Baca juga: Keluarga Sepri, ABK yang Mayatnya Dilarung ke Laut, Dapat Kabar Duka hanya dari Selembar Surat
Ia meminta, pemerintah mengusut dan menyelesaikan masalah kematian Sepri.
"Kami berharap masalah ini dapat diselesaikan oleh pemerintah setuntas-tuntasnya," tutur dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria | Editor: Aprilia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.