Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat ABK Dilarung Dipertanyakan Keluarga, Kakak Almarhum Beberkan Jawaban Perusahaan

Kompas.com - 10/05/2020, 11:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang anak buah kapal (ABK) asal Desa Serdang Menang, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir bernama Sepri meninggal dunia usai mengalami sakit.

Jasad Sepri yang bekerja di Kapal China Long Xing 629 itu dilarung ke laut.

Baca juga: Usai Periksa ABK, Bareskrim Temukan Indikasi Eksploitasi di Kapal Long Xing 629

Dipertanyakan pihak keluarga

Ilustrasi laut, samudra Ilustrasi laut, samudra
Kakak kandung Sepri, Rita Andri Pratama mengatakan, keluarga sempat mempertanyakan keputusan perusahaan melarung jenazah adiknya usai meninggal.

"Namun hanya dijawab pihak perusahaan karena komunikasi saat itu susah," kata Rita.

Dari informasi yang diperoleh pihak perusahaan, Sepri sempat mengalami sakit sesak napas dan bengkak-bengkak.

"Menurut perusahaan, meski sudah diberi perawatan dan diinfus oleh tim medis kapal ternyata nyawa Sepri tidak bisa diselamatkan," papar Rita pilu.

Baca juga: Kisah Pilu Keluarga ABK Kapal China, Jasad Anak Dilarung Tanpa Persetujuan, Tak Pernah Bisa Hubungi Putranya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com