Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapkan PSBB Tahap 2, Wali Kota Banjarmasin Revisi Perwali

Kompas.com - 10/05/2020, 10:43 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ibnu Sina memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menarik surat edaran terkait aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua.

"Surat edaran Satpol PP saya sudah perintahkan untuk segera ditarik," tegas Ibnu Sina dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu (9/5/2020) malam.

Menurut Ibnu Sina, surat edaran itu otomatis tidak berlaku karena PSBB Banjarmasin tahap kedua tetap akan diatur oleh Perwali.

Baca juga: PSBB Banjarmasin Tahap Kedua Lebih Ketat

Dia menambahkan, revisi Perwali masih dalam pembahasan tim teknis.

"Karena saat ini kita masih membahas revisi Perwali untuk diterapkan pada PSBB tahap kedua ini," jelasnya.

Dalam isi surat edaran yang beredar tersebut, Satpol PP Banjarmasin mengancam akan menutup paksa seluruh toko non sembako yang masih tetap beroperasi pada PSBB tahap kedua.

Dia pun meminta seluruh masyarakat untuk tidak menggubris surat edaran itu sambil menunggu aturan baru Perwali.

"Akan ada informasi lebih lanjut terkait dengan aturan penerapan PSBB perpanjangan untuk Kota Banjarmasin," tandasnya.

Baca juga: PSBB Banjarmasin Diperpanjang, Pemkot Bentuk 4 Satgas untuk Kawal Penegakkan Aturan

Selain menarik surat edaran Satpol PP, Ibnu Sina juga mengatakan, jika revisi Perwali sudah selesai dibuat, maka akan segera diterbitkan.

"Insya Allah revisi Perwali itu akan segera kita finalkan dan terbitkan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com