Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Rumah Tangga Positif Corona, Terpapar dari Tetangga

Kompas.com - 10/05/2020, 08:28 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Khairina

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto mengungkapkan, jumlah warga yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona, bertamba 1 orang.

Dengan demikian, ujar Ardi, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mojokerto, hingga Sabtu (9/5/2020), sebanyak 8 orang.

"Ada tambahan satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Ardi melalui keterangan pers tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu malam.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Pasuruan, Penyebaran dari Sebuah Perusahaan

Dia menjelaskan, orang kedelapan yang dinyatakan positif virus corona merupakan seseorang berlatar belakang ibu rumah tangga.

Perempuan berusia 36 tahun itu, ungkap Ardi, tinggal di wilayah Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

Sebelum dinyatakan postif Covid-19, ibu rumah tangga itu menjalin kontak langsung dengan pasangan suami istri tetangganya yang lebih dulu dinyatakan positif virus corona, pada akhir April.

Setelah diketahui pernah menjalin kontak langsung dengan orang yang terpapar virus corona, perempuan itu menjalani rapid test dengan hasil reaktif.

Berdasarkan hasil rapid test, ibu rumah tangga tersebut dibawa ke RSUD dr Soekandar Mojosari dan dilakukan pemeriksaan Swab.

"Pada 29 April I diambil sampel swab-nya untuk dilakukan tes. Hasil tes swab-nya baru keluar 9 Mei dan hasilnya adalah positif," kata Ardi.

Baca juga: Pasien Positif Corona Kabur dan Pulang Kampung, Diketahui Setelah 3 Hari Jalani Karantina dengan Pemudik Lainnya

Ditambahkan, perempuan yang tinggal di Kecamatan Jetis tersebut menjalani isolasi dan perawatan di RSUD dr Soekandar Kabupaten Mojokerto.

"Saat ini pasien menjalani perawatan di RSUD Dr Soekandar, Mojosari," ujar dia.

Sementara itu, hingga Sabtu (9/5/2020), jumlah kasus positif corona di Kabupaten Mojokerto, tercatat sebanyak 8 orang. Dua di antaranya dinyatakan sembuh.

Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), secara akumulatif tercatat sebanyak 70 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com