LOMBOK BARAT, KOMPAS.com- Dua malam sudah, 24 warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat tertahan di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) karena syarat untuk melakukan penyeberangan belum tercukupi.
Kondisi mereka sangat memperihatinkan.
Uang yang menipis untuk pulang kampung memaksa mereka tidur di tempat terbuka seputar parkiran Pelabuhan Lembar yang berada di area lapak pedagang.
"Masih tidur di tempat yang kemarin (lapak), cuaca dingin, tidak ada alas tidur pada pakai jaket," kata ketua rombongan Imaturhimat kepada Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).
Baca juga: Ingin Pulang Kampung, 24 Warga Tasikmalaya Tertahan di Pelabuhan Lembar Lombok
Selain merasa kedinginan, 24 warga Tasikmalaya tersebut juga megeluh banyak nyamuk.
Dari pantauan Kompas.com, di lokasi seputaran tempat mereka tidur, terlihat beberapa tumpukan sampah plastik.
Imaturhimat berharap agar bantuan dari pemerintah segera datang sehingga mereka bisa melakukan perjalanan pulang kampung.
"Saya minta tolong dari semua pihak supaya bisa perjalanan saya dan kawan-kawan lancar," kata Imaturhimat.
Pelaksana tugas Humas Pemkab Lombok Barat Saiful Ahkam menyampaikan, saat ini telah dilakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk membantu 24 warga tersebut.
"Berkaitan dengan situasi saat sekarang ini pemerintah daerah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial untuk melakukan tindakan kemanusiaan dalam proses perjalanan pulang," kata Ahkam dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/5/2020).
Baca juga: Sempat Tertahan di Pelabuhan Lembar, 75 Warga NTT Akhirnya Dipulangkan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.