Terpisah, kabid Humas Polda Maluku, Kombes Muhamad Roem Ohoirat juga membantah pesan berantai itu sengaja disebarkan oleh polisi.
“Dari format laporannya saja, rekan-rekan media pasti tahu bahwa itu format yang biasa digunakan anggota Polri atau tidak. Saya sudah tanyakan kepada Kapolresta dan dia tidak pernah menerima laporan dari anggotanya seperti itu,” tegas Roem menjawab pertanyaan wartawan.
Baca juga: Polisi Minta Pihak yang Dirugikan Penyebaran Identitas Pasien Covid-19 Melapor
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVI Pattimura, Kolonel Jansen Simanjuntak juga membantah pesan berantai itu berasal dari pihak TNI.
Dia meminta agar sebaiknya wartawan dapat mengecek langsung ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku.
“Bukan dari kami (TNI), silakan ke Gugus tugas Provinsi saja,” katanya singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.