AMBON,KOMPAS.com- Identitas puluhan warga Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon yang menjalani karantina di gedung Lembaga Penjamin Mutu dan Pendidikan (LPMP) Maluku bocor dan beredar luas di grup-grup WhatsApp, Sabtu (9/5/2020).
Puluhan warga tersebut dibawa ke gedung LPMP Maluku pada Jumat (8/5/2020) untuk menjalani karantina karena hasil rapid test-nya reaktif.
Ada 33 warga yang identitas lengkapnya beredar luas lewat pesan berantai tersebut.
Pesan berantai yang beredar mirip dengan laporan kepolisian, sebab pesan tersebut ditujukan kepada Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.
Beredarnya pesan berantai yang memuat identitas lengkap puluhan warga itu pun kini menuai protes dari warga yang dikarantina dan pihak keluarga.
Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Leo Surya Nugraha Simatupang menegaskan, pesan berantai yang memuat identitas lengkap puluhan warga itu bukan berasal dari polisi.
“Saya juga tidak pernah mendapat laporan itu dari anak buah saya,” kata Leo kepada wartawan, Sabtu malam.
Baca juga: Ancaman Penjara dan Denda bagi Penyebar Identitas Pasien Positif Corona
Leo menegaskan, sedang mengusut penyebar pesan berantai tersebut yang sengaja meyakinkan warga pesan tersebut berasal dari polisi.
“Pelaku penyebar pesan berantai itu sedang kami selidiki saat ini,” katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.