Dikatakan Juriah, selama 14 bulan bekerja Ari baru sekali mengirim uang sebanyak Rp 10 juta.
Selain itu selama bekerja itu Ari juga tidak pernah menghubungi dan juga tidak bisa dihubungi oleh keluarga.
"Tidak pernah menelepon dan kami juga tidak bisa menelepon pak," jelas Juriah sembari tertunduk.
“Kami tidak senang pak, kami minta kasusnya diusut,” tuntut Juriah.
Baca juga: Jang Hansol, YouTuber Korea yang Ungkap Video Viral Jenazah ABK Indonesia Dibuang ke Laut
Sedangkan ibunda Ari, Rohani, menceritakan bahwa Ari adalah anak yang baik dan suka membantu orang tua.
Saat minta izin berangkat Ari mengatakan ingin membantu meringankan beban keluarga.
"Ari anak yang baik dan suka membantu orang tua," kenang Rohani.
Rohani juga menuntut agar hak-hak anaknya Ari selama bekerja seperti gaji dan santunan lainnya termasuk asuransi segera dibayarkan ke mereka sesuai haknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.