Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Fakta Jenazah Terlilit Sarung di Rumah Penyekap Ibu Muda

Kompas.com - 09/05/2020, 17:45 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki jenazah perempuan terlilit sarung yang ditemukan terkubur di belakang rumah kontrakan AA (37), pelaku penyekapan dan penganiayaan ibu muda berinisial SM (17), di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Jenazah perempuan tanpa identitas ini ditemukan di belakang kontrakan setelah polisi menerima laporan dari SM, Jumat (8/5/2020) sore.

Dari hasil pemeriksaan sementara polisi, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dan usia diperkirakan 25 tahun.

Dan dari hasil otopsi yang dilakukan dokter forensik Rumah Sakit (RS) Polri Soekanto dan Unit Identifikasi Polres Bogor, ditemukan luka pelipis yang mengakibatkan pendarahan otak pada jenazah tersebut.

Berikut fakta selengkapanya:

1. Makam diketahui dari keteragan korban

Tim forensik RS Polri dibantu Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Bogor mengidentifikasi jenazah perempuan tanpa identitas yang dikubur di belakang kontrakan di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020) siang.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Tim forensik RS Polri dibantu Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Bogor mengidentifikasi jenazah perempuan tanpa identitas yang dikubur di belakang kontrakan di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020) siang.

Terbongkarnya makam di dalam rumah kontrakan AA setelah polisi menerima laporan dari SM, Jumat sore.

Mendapat laporan tersebut, polisi langsung mendatangi rumah kontrakan pelaku AA.

Dan benar saja, setelah makam dibongkar selama lebih kurang dua jam, jasad perempuan tanpa identitas yang dibungkus sarung dan sudah tidak berbentuk mulai terlihat.

"Sudah (ketemu), dililit pakai sarung. Tulang bersih karena kerendam air, karena itu tanah lempung. Posisi badan miring badan lurus, tapi kaki ditekuk, tinggi dia 165. Kedalaman kuburan 1 meter setengah," kata warga yang bertugas menggali makam, Yatno Hidayat (56), di lokasi.

Baca juga: Kisah Tragis Siswi SMP yang Dibunuh Sopir dan Ditemukan Tinggal Kerangka, Berawal dari Utang Rp 250.000

 

2. Jenazah berjenis kelamin perempuan, diduga alami ganguan jiwa

Kepolisian dibantu tim forensik RS Polri melakukan penggalian makam misterius di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Kepolisian dibantu tim forensik RS Polri melakukan penggalian makam misterius di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020).

Kapolsek Parung Panjang Kompol Nundun Radiama mengatakan, berdasarkan pendalaman sementara, diduga jenazah yang terkubur terlilit sarung tersebut adalah perempuan yang mengalami gangguan jiwa.

Polisi menduga, AA terkait dalam kasus kematian perempuan tanpa identitas tersebut.

"Menurut hasil pendalaman sementara bahwa jenazah perempuan perkiraan umur 25 tahun dalam keadaan tidak normal alias gangguan kejiwaan. Jadi maksud tersangka membawa perempuan ini untuk diobati, awalnya begitu," kata Nundun.

Saat ini, kata Nundun, pihaknya masih menunggu hasil tim forensik Rumah Sakit Polri.

Dijelaskan Nundun, tim forensik menemukan kerusakan di tubuh jenazah, karena diduga sudah lama dikubur. Namun, hingga kini belum ditemukan bekas luka lebam atau patah tulang.

Baca juga: Akhir Perjalanan YouTuber Ferdian Paleka, dari Prank hingga Masuk Penjara

 

3. Dugaan kekerasan

Kepolisian dibantu tim forensik RS Polri melakukan penggalian makam misterius di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Kepolisian dibantu tim forensik RS Polri melakukan penggalian makam misterius di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020).

Nundun mengatakan, AA diduga pernah melakukan kekerasan terhadap perempuan tersebut sebelum meninggal dan dikubur di belakang kontrakannya.

Hal itu, kata Nundu, berdasarkan keterangan dari SM.

"Saksi (SM) pernah melihat suaminya AA melakukan kekerasan. Tapi perempuan tanpa identitas ini tidak sampai meninggal dunia. Tapi kekerasan terus berlangsung hingga pertengahan Februari. Karena sakit, akhirnya dia meninggal dunia," kata Nundun.

Menurut Nundun, pelaku bisa diganjar pasal UUD perlindungan anak, dan pasal 33 Junto 351 KUHP ayat 1 tentang tindak pidana penganiayaan dengan ancaman di atas 7 tahun penjara.

"Kita belum mengarah ke pembunuhan berencana, karena masih dilakukan pemeriksaan saksi dan pelaku yang berbeda-beda penjelasannya," jelasnya.

Sementara itu, SM mengaku tak bisa berteriak minta tolong saat melihat AA mengubur jasad seorang perempuan.

"Saat kejadian saya enggak bisa teriak karena diancam," katanya.

Baca juga: Jenazah di Rumah Penyekap Istri Diduga Perempuan Gangguan Jiwa

 

4. Ada luka benda tumpul di jenazah

Kepolisian dibantu tim forensik RS Polri melakukan penggalian makam misterius di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Kepolisian dibantu tim forensik RS Polri melakukan penggalian makam misterius di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020).

Setelah dilakukan otopsi oleh dokter forensik Rumah Sakit (RS) Polri Soekanto dan Unit Identifikasi Polres Bogor, ternyata ditemukan ada luka pelipis yang mengakibatkan pendarahan otak pada jenazah perempuan yang ditemukan terkubur terlilit sarung di belakang rumah kontrakan AA.

"Iya hasilnya ditemukan resapan darah pada tulang pelipis akibat benda tumpul yang mengakibatkan pendarahan di otak sebelah kiri," ucap Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).

Ita menjelaskan, untuk ciri-ciri korban sudah terindentifikasi adalah seorang perempuan.

"Hasil sementara Visum Et Repertum Jenazah telah membusuk dan tersisa tulang belulang jaringan lunak yang sudah mencair dan telah teridentifikasi sebagai perempuan," ungkapnya.

Baca juga: Ada Luka Benda Tumpul di Jenazah Terlilit Sarung di Rumah Penyekap Ibu Muda

 

Sumber: KOMPAS.com (Afdhalul Ikhsan | Editor : Aprillia Ika, Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com