Jumlah Pasien Covid-19 di Kalbar Bertambah Jadi 118, 24 di Antaranya Tenaga Medis

PONTIANAK, KOMPAS.com- Dinas Kesehatan Kalimantan Barat mengumumkan penambahan 23 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sejumlah kasus baru itu tersebar di Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Landak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sanggau, dan Kota Singkawang.

Dengan demikian, jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Barat mencapai 118 orang. Dengan 11 orang dinyatakan sembuh dan 3 orang meninggal dunia.

"Hari ini saya sampaikan bahwa kita mendapat tambahan 23 orang positif. Jadi kasus positif Covid-19 di Kalbar tembus 118 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson, kepada wartawan, Sabtu (9/5/2020).

Baca juga: 138 Pekerja Migran yang Dideportasi Malaysia Masih Tertahan di Kalbar

Harisson menyebut, dari jumlah 23 kasus baru itu, tujuh di antaranya merupakan tenaga kesehatan, terdiri dari empat dokter spesialis, dua dokter umum dan seorang perawat.

Secara total, ada 24 tenaga medis di Kalimantan Barat yang terjangkit Covid-19. Dari jumlah itu, tujuh di antaranya adalah dokter spesialis, empat dokter umum, dan sisanya adalah perawat.

Harisson menduga, penyebab tenaga medis terinfeksi virus corona atau Covid-19 adalah karena tidak lengkapnya keterangan dari pasien saat konsultasi kesehatan.

Baca juga: Wilayah Jam Malam Diperluas, Polisi Akan Jaga Perbatasan Kota Pontianak

Karena jumlah tenaga kesehatan yang terjangkit virus corona terus bertambah, Dinas Kesehatan Kalimantan Barat meminta dokter tidak berkonsultasi tatap muka dengan pasien.

Dokter diminta menggunakan sistem online yang sudah diatur Kementerian Kesehatan.

“Ini untuk pencegahan terjadinya penularan silang Covid-19,” ucap Harisson.