Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Rapid Test 44 SPG dan Tenant Pusat Grosir Sleman, 3 Reaktif

Kompas.com - 09/05/2020, 16:52 WIB
Wijaya Kusuma,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Sleman hari ini Jumat (08/05/2020) kembali melakukan rapid test terhadap tenant food court dan Sales Promotion Girl (SPG) salah satu pusat glosir. Total ada 44 orang yang di rapid test.

"Hari ini kita melanjutkan rapid test kemarin. Ada 44 yang di rapid test," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupatan Sleman, Joko Hastaryo, Jumat (08/05/2020).

Joko menyampaikan kembali melakukan rapid test karena ada yang tercecer. Jumlah yang belum menjalani rapid test sebanyak 44 orang.

"Ada yang kemarin tercecer, sapu bersihnya hari ini, mereka itu tenant yang di food court, ada SPG," ungkapnya.

Baca juga: Rapid Test Massal Pengunjung Pusat Grosir di Sleman, Pendaftaran Mulai 10 Mei

Menurutnya para SPG tidak mengikuti rapid test sebelumnya karena merasa tidak perlu. Padahal mereka sehari-hari juga berinteraksi dengan para karyawan salah satu pusat glosir di Sleman tersebut.

Sehingga para SPG ini juga harus menjalani rapid test.

"Yang tenant-tenant diwarung makan itu mereka juga tidak tahu kalau harus periksa, setelah kita minta akhirnya mau diperiksa," tegasnya.

Tiga orang reaktif

Joko menuturkan dengan adanya 44 orang tambahan, sehingga total ada 344 orang disalah satu pusat glosir yang di rapid test.

Dari 44 orang tersebut hasil rapid test ada tiga yang reaktif dan dilanjutkan dengan swab.

"Tiga yang reaktif, dua warga Sleman, satu orang warga Kulonprogo," bebernya.

Baca juga: Pusat Grosir di Sleman Pegawainya Positif Covid-19, Pengunjung Diminta Jalani Rapid Test

Sebelumnya lanjutnya ada 57 orang yang hasil rapid test reaktif. Sehingga dengan tambahan tiga ini, total ada 60 orang yang hasil rapid tes reaktif.

"Tentu dilanjutkan dengan swab, Kita masih menunggu dari hasil swab," pungkasnya.

Seperti diketahui, ratusan pegawai salah satu pusat glosir di Kabupaten Sleman harus menjalani rapid test.

Hal ini dilakukan setelah ada salah satu pegawai yang diketahui positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com