Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Perjalanan YouTuber Ferdian Paleka, dari Prank hingga Masuk Penjara

Kompas.com - 09/05/2020, 15:13 WIB
Candra Setia Budi

Editor

 

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga mengatakan, pihaknya berhasil menangkap Ferdian setelah melakukan pengintaian dan penyelidikan terhadap ayah dari Ferdian yang diketahui berinisial H.

"Kita melakukan penyelidikan kepada orangtuanya, kita tahu dia akan menjemput Ferdian," kata Saptono saat dihubungi Kompas.com, Jumat pagi.

Setelah ikut ditangkap, ayah Ferdian juga akan ikut diperiksa. Saptono belum bisa memastikan apakah orangtua Ferdian akan ikut masuk bui atau tidak.

"Kita juga akan lakukan pemeriksaan terlebih dahulu kepada orangtuanya," jelasnya.

Baca juga: Youtuber Ferdian Paleka Jadi Buronan, Polisi: Bagi Masyarakat yang Tahu Segera Laporkan

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Suhartiono mengatakan, dua pelaku pembuat video prank sembako berisi sampah ini sempat melarikan diri ke wilayah Sumatera Selatan.

"Dia bersembunyi di Ogan Ilir, Palembang," katanya dihubungi wartawan, Jumat (8/5/2020).

Lanjut Hendra, selama di Ogan Ilir, Ferdian bersembunyi di rumah salah satu temannya.

"Selama pelarian juga dia gonta-ganti nomor ponsel," katanya.

Baca juga: YouTuber Ferdian Paleka Mengaku Sembunyi karena Takut Ditangkap

Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan, Ferdian dan temannya tidak kooperatif dalam pengusutan kasus ini.

Hal itu dibuktikan dengan tidak segera menyerahkan diri dan mereka justru berusaha kabur dari pengejaran aparat.

"Intinya mereka sendiri tidak ada inisiatif atau kooperatif terhadap kasus yang dia buat sendiri, terbukti mereka melarikan diri kemudian penampilan diubah semua dan rambut (Ferdian) dicat," ujarnya Ulung dikutip dari Antaranews.com.

Baca juga: Di Palembang, YouTuber Ferdian Paleka Sembunyi di Rumah Teman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com