Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Satu Keluarga Terpapar Corona, Ayah Meninggal, Tulari Istri dan 2 Anaknya

Kompas.com - 09/05/2020, 14:07 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Satu keluarga yang ada di kawasan Bengkong kelurahan Sadai Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terpapar virus corona atau Covid-19.

Parahnya dari kejadian ini, satu orang telah meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Batam, dr Didi Sumarjadi mengatakan dari kasus ini, orang yang pertama kali terpapar yakni suaminya, yakni berinisial DD yang merupakan kasus 035 Batam dan akhirnya meninggal dunia.

Setelah DD, dari sana kasus tersebut menyebar dan menular ke Istri dan kedua anaknya.

"Ini klaster baru, sampai saat ini kami masih melakukan pelacakan dari mana kasus 035 Batam ini hingga terpapar covid-19 tersebut," kata Didi melalui telepon, Sabtu (9/5/2020).

Baca juga: Di Batam, Rapid Tes Gratis di Puskesmas untuk Warga yang Batuk, Pilek, dan Demam

Kasus satu keluarga ini jadi satu klaster baru

Selanjutnya, isteri korban berinisial D (52) atay kasus 037 Batam, padahal sebelumnya Tim Surveilans dan Epidemiologi Dinas Kesehatan Batam menyimpulkan hasil pemeriksaan Rapid Tes atau RDT hanya Non Reaktif.

Kemudian diikuti dengan pemeriksaan Swab tenggorokan di RS Budi Kemuliaan Batam tanggal 05 Mei 2020, hasilnya baru diterima Jumat, (8/5/2020) dan dinyatakan D Terkonfirmasi Positif.

Usai istrinya, anggota keluarga lainnya yang terinfeksi yakni anak laki-lakinya dengan inisial ARS (19) seorang mahasiswa.

Baca juga: Dokter Puskesmas di Batam Cabuli Siswi Magang, Dilaporkan ke Polisi tapi Masih Ngantor...

Yang bersangkutan adalah anak kandung kedua keluarga ini.

ARS dinyatakan positif setelah dilakukan pemeriksaan RDT  tanggal 03 Mei 2020, hasil test disimpulkan Non Reaktif dan merupakan kasus 038 Batam.

Kemudian dilakukan pemeriksaan lanjutan, dengan pemeriksaan swab tenggorokan di RS Budi Kemuliaan Batam yanggal 05 Mei 2020.

"Dan diperoleh hasilnya dinyatakan terkonfirmasi Positif," terang Didi.

Baca juga: Kasus Pertama di Solok Selatan, 3 Orang dalam Satu Keluarga Positif Covid-19

 

Pasien positif, hasil rapid test-nya non-reaktif

Anggota keluarga lainnya yang terinfeksi, seorang remaja laki-laki, berinisial GRD (15), pelajar salah satu sekolah di Batam.

Yang bersangkutan adalah anak kandung ketiga dari pasangan suami isteri ini.

Sama dengan ibu dan sudara laki-lakinya, yang bersangkutan hasil rapid testnya juga non reaktif yang dilakukan tanggal 03 Mei 2020.

"Kemudian diikuti dengan pemeriksaan Swab tenggorokan di RS Budi Kemuliaan Batam tanggal 05 Mei 2020, dan diperoleh hasilnya pada hari ini, dinyatakan Terkonfirmasi Positif atau kasus 039 Batam,” papar Didi.

Baca juga: Satu Keluarga Isolasi Mandiri, Warga Bantu Cari Pakan Ternak

Saudara perempuan dan anak tertua negatif Covid-19

Namun demikian hasil swab saudara perempuannya atau anak tertua almarhum kasus 035 Batam dinyatakan terkonfirmasi negatif.

Dan saat ini tengah melakukan karantina pribadi dikediamannya selama 14 hari.

"Untuk ibu dan kedua adik-adiknya, saat ini sudah dilakukan perawatan di ruang isolasi Paviliun Tun Sundari RSUD Embung Fatimah Batam, guna penanganan lebih lanjut. Dan sejauh ini, kondisi kesehatannya cukup stabil, tanpa ada gangguan kesehatan yang berarti," terang Didi.

Lebih jauh Didi mengatakan saat ini tim survelans dan Epidemiologi terus bergerak melakukan proses contact tracing dan penyelidikan epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak dengan kasus 035 Batam maupun ketiganya, terutama pada saat kegiatan takziah di rumah duka.

Baca juga: Ada 4 Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Padang, Total Ada 17 Klaster

 

Warga yang kontak agar melapor

Didi juga terus mengimbau masyarakat yang pernah kontak erat dengan yang bersangkutan dalam waktu dekat ini agar melapor dan memeriksakan dirinya ke Puskesmas terdekat, sesuai dengan domisili tempat tinggal masing-masing.

Hal ini penting dilakukan, agar tim penanggulan Covid-19 Kota Batam dapat melakukan tindakan pencegahan penularan dan penanganan korban sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

”Selanjutnya perlu kami ingatkan dan imbau kembali kepada seluruh warga Kota Batam, guna kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah. Menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah saja," kata Didi. 

"Dan jika terpaksa harus keluar rumah, gunakan masker, serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup,” pungkas Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com