Menghebohkan dunia
Bukan hanya Kantor SAR Pangkalpinang saja yang mendapatkan info tersebut.
Namun seluruh negara mendapatkan info distress alert dan ini menghebohkan SAR secara internasional apabila tidak segera ditemukan.
Beberapa waktu sebelumnya, tim SAR juga disibukkan pesan sinyal tanda bahaya dari kapal kargo yang melintas menuju Australia.
Belakangan, diduga ada alat yang sama yang sengaja dibuang ke laut.
Petugas SAR sampai harus mengirim broadcast ke kapal-kapal yang melintas guna mengonfirmasi alat tersebut.
Terkait hal itu, pihak kantor SAR mengingatkan agar pengelola kapal mempergunakan EPIRB sbagaimana mestinya.
Sebab pengiriman sinyal darurat palsu bisa berakibat fatal.
Terdapat sanksi berupa denda dan penjara sesuai Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.