Dari pengakuan korban, ada sebuah makam di belakang rumah kontrakan mereka yang diduga digunakan pelaku untuk mengubur korban lainnya.
"Iya, hasil pengembangan kasus yang kemarin itu dari keterangan si korban (SM) bahwa di sana (belakang rumah) ada mayat dikubur," kata Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena ketika dihubungi Kompas.com, Kamis, (7/5/2020).
Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, polisi akan melakukan penggalian makam.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Penganiayaan Ibu Muda, Polisi Temukan Kuburan di Belakang Rumah
Evan Sukmana (25), tewas setelah terlibat duel dengan teman dekatnya berinisial IL (25).
Peristiwa tersebut terjadi di pinggir sawah Kampung Karanglayung, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020) dini hari.
Dari informasi yang didapat, perselisihan mereka berkaitan dengan masalah uang.
Korban tewas karena kehabisan darah setelah mendapat sabetan pisau.
"Kalau tadi lihat saat kejadian, korban kayaknya kehabisan darah karena sabetan pisau di bagian pahanya," kata Rezki Okta Fauzi (25), salah satu teman korban sekaligus saksi mata di lokasi kejadian.
Baca juga: 2 Pemuda Duel di Tepi Sawah Menjelang Sahur, 1 Tewas
YouTuber Ferdian Paleka mengklarifikasi bahwa video permintaan maaf yang diakhiri dengan kata tapi bohong tidak berkaitan dengan video prank sembako sampah.
Sebab, video tersebut sudah dibuat pada tahun sebelumnya.
"Itu (video) tahun kemarin, kasus sama salah satu selebgram juga," kata Ferdian saat rilis penangkapan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020) sore.
"Dan video itu hoaks semua, enggak ada yang benar," kata Ferdian sambil tertunduk.
Meski tidak berkaitan, namun pihaknya mengaku menyesal dan minta maaf terkait prank sembako sampah yang dilakukan terhadap sejumlah orang.
Baca juga: Penjelasan YouTuber Ferdian Paleka soal Video Maaf tapi Bohong