AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Ambon belum berniat untuk menutup Pasar Mardika, meski ada dua pedagang di pasar itu telah meninggal terkait Covid-19.
Dua pedagang yang meninggal dunia itu yakni LS (40) yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 dan RL (19) yang baru saja meninggal dunia di ruang isolasi RSUD Ambon, pada Jumat (8/5/2020).
RL diketahui merupakan PDP yang berkontak langsung dengan LS, sebab kedua pedagang memiliki lapak yang berdekatan di Pasar Mardika.
Meski sudah dua pedagang yang meninggal, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz menegaskan, Pemerintah Kota Ambon belum berniat untuk menutup pasar tersebut.
Baca juga: 10 Pedagang Ikan Keliling Positif Covid-19, 500 Orang Bakal Jalani Rapid Test
Penegasan itu sekaligus menjawab rumor yang berkembang bahawa Pasar Mardika Ambon telah ditutup.
“Tidak ada penutupan Pasar Mardika,” kata Joy, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (8/5/2020).
Dia mengatakan, ada beberapa alternatif yang akan dilakukan Pemerintah Kota Ambon untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Pasar Mardika.
Pertama, kata dia, pihaknya akan memberikan jarak bagi para pedagang untuk berjualan dan yang kedua pembagian sif untuk para pedagang.
Sementara yang ketiga merelokasi para pedagang.