Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawat Positif Corona, Puskesmas Ampenan Ditutup, 60 Petugas Jalani Swab

Kompas.com - 08/05/2020, 18:38 WIB
Fitri Rachmawati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Seorang perawat, berinisial SAKSW (35) yang bertugas di Puskesmas Ampenan, Kota Mataram, dilaporkan positif Covid-19, dan telah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Kota Mataram.

Akibatnya, Puskesamas Ampenan, mulai Jumat (8/5/2020), langsung ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan.

"Kami tutup sementara karena ada perawat yang positif Covid-19, seluruh pelayanan dialihkan ke Puskesmas Tanjung Karang sementara waktu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, Usman Hadi.

Dia mengatakan, sebanyak 60 orang petugas di puskesmas menjalani rapid test dan swab untuk memastikan kondisi mereka dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

Baca juga: Rumah Sakit Darurat Covid-19 NTB Dibuka, Khusus Pasien Positif Gejala Ringan

 

Diprioritaskan bagi 10 orang yang sempat kontak langsung dengan SAKSW, untuk melakukan swab.

Wali Kota Mataram Ahyar Abduh, saat ditemui di Pendopo sebelum rapat Satgas Penanganan Covid-19 Kota Mataram, membenarkan perihal penutupan Puskesmas Ampenan tersebut.

Dia mengatakan, hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan dan memutus rantai penularan Covid-19.

"Ada petugas medis kami yang terpapar, dan tentu saja upaya penanganan cepat kami lakukan. Kami telah melakukan tracing dan mengambil tindakan dan melakukan rapid test, dan swab terhadap para medis kami, yang ada di puskesmas," kata Ahyar.

Dari pantauan Kompas.com, sejumlah petugas puskesmas Ampenan melakukan rapid test untuk selanjutnya menjalani swab.

Mereka tidak menjalani aktivitas seperti biasa, karena seluruh layanan puskesmas dihentikan.

Sejumlah petugas membawa lembaran atau kertas berukuran A4 pengumuman untuk mereka tempelkan di dua sisi tembok dekat pintu pagar puskesmas.

Isi pengumman itu antara lain "Diumumkan kepada suluruh warga masyarakat wilayah kerja Puskesmas Ampenan, untuk sementara waktu mulai dengan tanggal 8 Mei 2020, sampai batas waktu yang tidak ditentukan, tidak menerima pelayanan, baik pelayanan rawat jalan, rawat inap, IGD dan pelayanan bersalin".

Baca juga: 2 Balita Terinfeksi Covid-19 di NTB, Sumber Penularan Masih Ditelusuri

Seluruh aktivitas layanan puskesmas memang sudah tidak berjalan sejak Jumat pagi.

Warga yang datang diarahkan menuju Puskesmas Tanjung Karang dan Puskesmas Pejarakan.

Kepala Dinas Kesehatan NTB, Dr Nurhandisi Eka Dewi mengatakan, di NTB tercatat 3 petugas medis yang positif Covid-19, yang terdiri dari seorang dokter dan 2 perawat.

Salah satu di antaranya adalah perawat di Puskesmas Ampenan, Kota Mataram.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 NTB, perawat puskesmas yang positif Covid-19 tercatat sebagai pasien positif ke 308.

Di NTB, saat ini tercatat 312 pasien positif Covid-19, 81 orang dinyatakan sembuh dan 6 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com