GROBOGAN, KOMPAS.com - Bayi berusia sebulan asal Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan yang terkonfirmasi Covid-19 dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Slamet Widodo mengatakan, bayi laki-laki yang dirawat intensif di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang dinyatakan sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan swab Polymerase Chain Reaction (PCR) negatif Covid-19.
Meski demikian, Dinkes Kabupaten Grobogan akan terus memonitor perkembangan kesehatan bayi tersebut.
"Alhamdulilah hasil swab negatif Covid-19. Bayi yang sembuh itu kita jemput dan diantar ke rumahnya. Kami akan tetap pantau," kata Slamet saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (8/5/2020).
Baca juga: Pemkab Grobogan Jemput Sekeluarga yang Tidur di Becak karena PHK
Slamet menambahkan, kedua orangtua dan kakak dari bayi tersebut sudah menjalani rapid test dan hasilnya non reaktif.
"Hasil rapid test terhadap keluarga bayi tersebut non reaktif," ungkapnya.
Dijelaskan Slamet, bayi tersebut diduga tertular Covid-19 lantaran faktor infeksi nosokomial dari rumah sakit.
Infeksi nosokomial adalah infeksi yang tidak diderita pasien saat masuk ke rumah sakit melainkan setelah sekitar 72 jam berada di tempat tersebut.
"Seseorang dikatakan terinfeksi jika penularannya didapat ketika berada di rumah sakit, " terang Slamet.
Saat masih keadaan hamil, ibu bayi tersebut periksa kesehatan ke bidan desa hingga dirujuk ke PKU Muhammadiyah Kecamatan Gubug.
Baca juga: Bayi Usia Satu Bulan di Grobogan Positif Corona
Kemudian dari PKU Muhammadiyah, ibu tersebut dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang.
Setelah lahir dalam kondisi prematur, bayi tersebut sempat menjalani perawatan di RSUP dr Kariadi Semarang selama tiga pekan.
Setelah kondisinya cukup baik, bayi itu dibawa pulang ke rumah.
Namun, sehari berikutnya, bayi itu mengalami sesak nafas.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.