Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Bupati Mimika Usul ke Jokowi Tutup Sementara Freeport

Kompas.com - 08/05/2020, 17:07 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.comBupati Mimika Eltinus Omaleng mengatakan, aktivitas bekerja di lingkungan PT Freeport Indonesia membuat penumpukan orang tidak bisa dihindarkan.

Meskipun, kata dia, manajemen perusahaan tambang itu sudah memberlakukan social dan physical distancing.

Eltinus mencontohkan, di area perusahaan tersebut, para karyawan bersama-sama naik bus, masuk mes untuk makan, dan lainnya.

"Di daerah Freeport itu mereka bersama-sama duduk, bersama-sama masuk mes makan, bersama-sama naik bus, bersama-sama naik trem. Sehingga memang ini fatal sekali untuk daerah Freeport," ujar Eltinus, di Timika, Jumat (8/5/2020).

Baca juga: Bupati Mimika: Kami Mohon Presiden Jokowi Tutup Sementara Freeport

Menghentikan sementara aktivitas kerja di wilayah Freeport merupakan salah satu langkah upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Pemkab Mimika akan mengusulkan ke Presiden Jokowi agar operasional Freeport dihentikan sementara waktu.

Pihaknya akan menyurati Presiden Joko Widodo terkait usulan ini, mengingat Freeport merupakan obyek vital nasional.

"Ini menyangkut nyawa manusia, sehingga kami mohon arahan dari Presiden kita sementara untuk tutup Freeport dulu. Karena di sana itu makin lama makin meningkat kasus corona," ujar Eltinus.

Eltinus akui, Pemkab Mimika tidak bisa semena-mena menutup operasional perusahan itu sementara waktu, sehingga diperlukan arahan dari presiden dan kementerian terkait.

Apabila usulan tersebut disetujui, maka Eltinus menyatakan operasioanal Freeport akan ditutup sementara selama satu bulan.

"Kalau di sana setuju, maka kami akan berhenti selama satu bulan untuk tutup sementara Freeport," ujar Eltinus.

Baca juga: Gara-gara Corona, Pemkab Mimika Usul ke Jokowi Tutup Sementara Operasional Freeport

Sementara itu, hingga Kamis (7/5/2020) malam terdapat 95 kasus positif Covid-19 di Mimika, dengan 17 pasien sembuh, dan 3 meninggal.

Dari 95 kasus tersebut, penyebaraannya berada di Distrik Tembagapura 56 kasus, Mimika Baru 16 kasus, Wania 20 kasus, dan Kuala Kencana 3 kasus.

Dengan jumlah 95 kasus ini, maka Kabupaten Mimika merupakan kabupaten tertinggi kasus Covid-19 di Provinsi Papua.

(KOMPAS.com/IRSUL PANCA ADITRA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com