KOMPAS.com - Bupati Mimika Eltinus Omaleng mengatakan, aktivitas bekerja di lingkungan PT Freeport Indonesia membuat penumpukan orang tidak bisa dihindarkan.
Meskipun, kata dia, manajemen perusahaan tambang itu sudah memberlakukan social dan physical distancing.
Eltinus mencontohkan, di area perusahaan tersebut, para karyawan bersama-sama naik bus, masuk mes untuk makan, dan lainnya.
"Di daerah Freeport itu mereka bersama-sama duduk, bersama-sama masuk mes makan, bersama-sama naik bus, bersama-sama naik trem. Sehingga memang ini fatal sekali untuk daerah Freeport," ujar Eltinus, di Timika, Jumat (8/5/2020).
Baca juga: Bupati Mimika: Kami Mohon Presiden Jokowi Tutup Sementara Freeport
Menghentikan sementara aktivitas kerja di wilayah Freeport merupakan salah satu langkah upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
Pemkab Mimika akan mengusulkan ke Presiden Jokowi agar operasional Freeport dihentikan sementara waktu.
Pihaknya akan menyurati Presiden Joko Widodo terkait usulan ini, mengingat Freeport merupakan obyek vital nasional.
"Ini menyangkut nyawa manusia, sehingga kami mohon arahan dari Presiden kita sementara untuk tutup Freeport dulu. Karena di sana itu makin lama makin meningkat kasus corona," ujar Eltinus.