PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengusulkan agar sejumlah destinasi wisata digunakan sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19.
Menurut dia, dengan dibukannya kembali tempat wisata, perekonomian bisa bergerak tumbuh.
"Saya sudah komunikasi dengan Pemkab seperti Belitung. Mereka siap jika tempat wisata dibuka kembali. Tentunya dengan protokol Covid-19," kata Erzaldi saat diskusi bertajuk MarkPlus Industry Roundtable sektor pemerintah melalui aplikasi Zoom, Jumat (8/5/2020).
Baca juga: Belitung 2 Pekan Tanpa Penambahan Pasien Corona, Ini Rahasianya
Diskusi tersebut dihadiri Dewan Pertimbangan Presiden Soekarwo, Founder MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Akmal Malik dan Direktur Jenderal Informasi Publik Widodo Muktiyo.
Menurut Erzaldi, tempat wisata bisa jadi pilihan agar pasien corona merasa rileks dan tidak jenuh selama proses isolasi.
"Pembukaan tempat wisata untuk penanganan Covid-19 juga mendorong aktivitas ekonomi bergerak kembali," kata dia.
Baca juga: Mari Bantu Bocah yang Kakinya Melepuh di Lahan Gambut Terbakar
Erzaldi menuturkan, sektor ekonomi perlu didorong bersamaan dengan penanganan pandemi Covid-19.
Dengan demikian, target pertumbuhan ekonomi bergerak positif dari angka 2,3 persen nasional.
"Jika semua sektor berhenti, Bangka Belitung jangankan sama dengan pertumbuhan nasional, malah bisa minus," ujar Erzaldi.