Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Fotonya di Bungkus Nasi Kotak, Ini Kata Plt Bupati Cianjur

Kompas.com - 08/05/2020, 16:20 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Bungkus nasi kotak yang dibagikan kepada masyarakat terdampak wabah virus corona atau Covid-19 di Cianjur, Jawa Barat, menjadi sorotan publik.

Sebab, pada bungkus nasi kotak tersebut terpampang foto wajah Pelaksana tugas Bupati Cianjur Herman Suherman.

Pasalnya, Herman merupakan kandidat calon bupati pada Pilkada Cianjur 2020.

Baca juga: Jenazah di Rumah Penyekap Istri Diduga Perempuan Gangguan Jiwa

Banyak pihak menilai, foto wajah di bungkus nasi kotak itu kental bermuatan politis.

Saat ditemui Kompas.com di Pendopo Cianjur, pada Senin (4/8/2020), Herman merespons soal fotonya tersebut.

Herman mengatakan, tidak ada kepentingan politik terkait foto dirinya di paket makanan siap santap itu.

“Tidak ada itu. Lagi pula tidak ada pesan-pesan berbau politis, hanya foto saya selaku Plt Bupati,” kata Herman kepada Kompas.com.

Baca juga: Menhub Izinkan Transportasi Beroperasi, Ini Tanggapan Ridwan Kamil

Menurut Herman, pelabelan nasi kotak tersebut adalah wajar sebagai rasa sayang selaku kepala daerah terhadap warganya.

“Lagi pula, nasi kotak yang itu bukan bersumber dari dana APBD. Namun, dari dana pribadi dan sumbangan para donatur yang tidak mengikat," ujar dia.

Baca juga: Verifikasi Warga Miskin Baru di Bandung Selesai, Berapa Jumlah Penerima?

Sementara untuk nasi kotak dan bantuan sembako lainnya yang bersumber dari APBD, Herman memastikan tanpa ada foto wajahnya.

“Saya jamin itu, yang bersumber dari APBD dipastikan tidak ada,” kata dia.

Menurut Herman, paket nasi kotak yang bersumber dari APBD dibuat sebanyak 3.000 paket setiap harinya dan dibagikan per kecamatan.

Sementara, untuk nasi kotak yang dananya dari kantong pribadi, Herman membagikan setiap harinya sebanyak 1.000 paket untuk masyarakat yang membutuhkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com