Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/05/2020, 16:12 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Empat pencuri menyerahkan diri ke kantor polisi setelah tahu rumah korbannya di Jalan Kesadaran, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, dihuni warga yang sedang dikarantina karena reaktif berdasarkan rapid test Covid-19.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan, keempat pelaku pencurian tersebut berinisial AR (18), FA (15), NO (19), dan MA (20).

Mereka mendatangi Posko Unit Resmob Polsek Panakkukang pada Kamis (7/5/2020) malam dengan diantar keluarganya.

"Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, penyidik sempat mendatangi rumah terduga pelaku. Namun saat itu pelaku tidak ada di rumah nanti hingga penyidik membujuk keluarganya dan keluarganya merespons positif," kata Supriady saat dikonfirmasi, Jumat (8/5/2020).

Baca juga: Rumah di Makassar Dibobol Maling saat Penghuninya Jalani Karantina

Menurut Supriady, keempat pelaku pencurian tersebut tinggal tidak jauh dari rumah korban berinisial Se (31).

Setelah diinterogasi, para pelaku, kata Supriady mengakui perbuatannya.

Keempatnya mengaku mengambil sebuah kalung emas milik korban dan uang tunai sebesar Rp 223.000 serta barang berharga seperti ponsel dan kamera.

"Masih ada 3 pelaku yang buron," imbuh Supriady.

Ketika pelaku yang masih buron kata Supriady berinisial JE, KA, dan AD masih dalam pengejaran polisi.

Sementara keempat pelaku yang sudah menyerahkan diri kini dibawa ke sel Polsek Panakkukang. Keempatnya disangkakan Pasal 362 KUHP.

Baca juga: Jual Motor di Facebook, Pencuri Ditangkap Saat COD dengan Pemilik

Sebelumnya diberitakan satu rumah di Jalan Kesadaran, Kecamatan Panakkukang, Makassar, dibobol maling ketika para penghuninya menjalani isolasi di Hotel Swissbell Inn usai hasil rapid test-nya reaktif.

Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathurrahman mengatakan, pembobolan rumah tersebut diduga terjadi pada Kamis, (7/5/2020).

Akibat pembobolan tersebut sejumlah barang berharga seperti emas 15 gram dan uang senilai Rp 20 juta hilang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com