MAKASSAR, KOMPAS.com - Empat pencuri menyerahkan diri ke kantor polisi setelah tahu rumah korbannya di Jalan Kesadaran, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, dihuni warga yang sedang dikarantina karena reaktif berdasarkan rapid test Covid-19.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan, keempat pelaku pencurian tersebut berinisial AR (18), FA (15), NO (19), dan MA (20).
Mereka mendatangi Posko Unit Resmob Polsek Panakkukang pada Kamis (7/5/2020) malam dengan diantar keluarganya.
"Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, penyidik sempat mendatangi rumah terduga pelaku. Namun saat itu pelaku tidak ada di rumah nanti hingga penyidik membujuk keluarganya dan keluarganya merespons positif," kata Supriady saat dikonfirmasi, Jumat (8/5/2020).
Baca juga: Rumah di Makassar Dibobol Maling saat Penghuninya Jalani Karantina
Menurut Supriady, keempat pelaku pencurian tersebut tinggal tidak jauh dari rumah korban berinisial Se (31).
Setelah diinterogasi, para pelaku, kata Supriady mengakui perbuatannya.
Keempatnya mengaku mengambil sebuah kalung emas milik korban dan uang tunai sebesar Rp 223.000 serta barang berharga seperti ponsel dan kamera.
"Masih ada 3 pelaku yang buron," imbuh Supriady.
Ketika pelaku yang masih buron kata Supriady berinisial JE, KA, dan AD masih dalam pengejaran polisi.
Sementara keempat pelaku yang sudah menyerahkan diri kini dibawa ke sel Polsek Panakkukang. Keempatnya disangkakan Pasal 362 KUHP.
Baca juga: Jual Motor di Facebook, Pencuri Ditangkap Saat COD dengan Pemilik
Sebelumnya diberitakan satu rumah di Jalan Kesadaran, Kecamatan Panakkukang, Makassar, dibobol maling ketika para penghuninya menjalani isolasi di Hotel Swissbell Inn usai hasil rapid test-nya reaktif.
Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathurrahman mengatakan, pembobolan rumah tersebut diduga terjadi pada Kamis, (7/5/2020).
Akibat pembobolan tersebut sejumlah barang berharga seperti emas 15 gram dan uang senilai Rp 20 juta hilang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.