Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Gubernur Sultra soal Wajahnya Ada di Karung Beras untuk Warga Terdampak Covid-19

Kompas.com - 08/05/2020, 12:11 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com- Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi merespons soal foto wajahnya di karung beras bantuan untuk warga yang terdampak Covid-19.

Ali mengklaim tidak punya kepentingan politik dengan adanya fotonya di kemasan bantuan.

"Yang jelas kita laksanakan itu tidak ada kesalahan. Semua kita jalankan secara transparan. Ini kenapa kita harus permasalahkan sebuah gambar (Gambar Ali Mazi di karung beras). Dan saya tidak ada kepentingan untuk menjadi calon (Gubernur) lagi, nggak ada (kepentingan)," tegas Ali Mazi usai melantik Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, di rumah jabatan Gubernur Sultra, Kamis (7/5/2020).

Baca juga: Diduga Miliki KTP Palsu, WNA Asal China di Sultra Dilaporkan ke Polisi

Menurut Ali Mazi, pemberian foto dirinya di karung beras yang akan disalurkan kepada masyarakat sebagai tanda bahwa bantuan beras tersebut merupakan bantuan dari pemerintah.

"Inikan bantuan pemerintah provinsi. Bantuan gubernur, nah kita kasih tanda (gambar gubernur). Kan ndak salah, sama dengan bantuan Presiden," tutur Ali Mazi.

Selain itu, Ali Mazi juga menegaskan, pemberian gambar di karung beras tersebut bukan untuk membuatnya lebih dikenal dan menarik perhatian dari masyarakat.

"Karena ini bukan untuk cari popularitas, ini (gambar gubernur) tanda bahwa ini bantuannya dari pemerintah. Itu saja tidak ada (kepentingan) yang lain," ungkapnya.

Saat ditanya soal biaya pembuatan karung beras bergambar wajahnya, Ali tidak menjawab.

Dia hanya menuturkan, bantuan disalurkan sesuai dengan jumlah yang masuk.

Baca juga: Tolak Kedatangan 500 TKA Asal China, DPRD Sultra Surati Jokowi

Namun bantuan tersebut belum didistribusikan ke warga karena saat ini tengah dimasukkan dalam karung ukuran lima liter.

Pasalnya, bantuan beras yang masuk ke pemerintah provinsi dari karung ukuran besar.

"Publik untuk apa tahu, mau tahu sembakonya atau mau tahu masalahnya. Jangan mempersoalkan hal-hal yang tidak penting. Kita ini berbicara tentang penanganan (virus) corona. Jangan kita senang mencari salah orang," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com