Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembagian Bansos JPS Sumbar Ricuh, Warga Rusak Kantor Desa

Kompas.com - 08/05/2020, 10:33 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pembagian bantuan Jaminan Pengaman Sosial (JPS) dari Provinsi Sumatera Barat untuk warga Kabupaten Pesisir Selatan di nagari atau desa Rawang Gunuang Malelo, Kecamatan Sutera berlangsung ricuh.

Ratusan warga yang didominasi kaum emak-emak ini protes ke kantor wali nagari atau kepala desa Rawang Gunuang Malelo, Kamis (7/5/2020).

Akibatnya, kantor wali nagari rusak. Empat kaca jendela kantor itu pecah yang diduga akibat dilempari warga.

"Benar kemarin sempat ricuh dan kita hentikan pembagian bantuan JPS dari provinsi ini," kata Wali Nagari Rawang Gunuang Malelo, Aprizal yang dihubungi Kompas.com, Jumat (8/5/2020).

Baca juga: Bantuan di Kabupaten Bogor Bermasalah, Para Kades Jadi Bulan-bulanan Warga

Protes tidak dapat bansos

Aprizal mengatakan warga yang protes tersebut mempertanyakan kenapa mereka tidak mendapatkan bantuan JPS itu.

"Mereka datang protes kenapa tidak dapat. Padahal di jenis bantuan lain mereka akan dapat. Mereka tidak sabar," kata Aprizal.

Aprizal merinci ada tiga jenis bantuan yang akan diterima warga terdampak Covid-19 di nagarinya yaitu JPS dari Kemensos, JPS dari Kemendes dan dari provinsi Sumbar.

"Dari tiga jenis bantuan itu warga tidak boleh ganda menerima. Nah, mereka yang protes ini warga penerima bantuan terdampak Covid-19 ini, tapi bukan dari provinsi. Ada dari Kemensos dan Kemendes," jelas Aprizal.

Baca juga: Soal Bansos Jabar, Ridwan Kamil Bilang 1,7 Juta Data KK Ngaco

Tiga jenis bantuan, baru satu yang cair

Bantuan JPS yang sudah cair adalah dari provinsi untuk 148 warga. Sedangkan dari Kemensos dan Kemendes belum cair.

Bantuan tersebut diserahkan oleh petugas PT Pos yang didampingi wali nagari dan perangkatnya

"Kemarin sudah sempat dibagikan kepada 49 orang oleh petugas pos di kantor. Masing-masing Rp 1,2 juta untuk dua bulan pertama selama tiga bulan," kata Aprizal.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com