Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Medis asal Jombang dan ASN di Mojokerto Positif Covid-19

Kompas.com - 08/05/2020, 09:53 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Seorang tenaga kesehatan asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dinyatakan positif virus corona baru atau Covid-19.

Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno mengatakan, tenaga kesehatan itu merupakan pasien kesembilan di Kabupaten Jombang.

Laki-laki berusia 35 tahun itu, sebut Budi, dalam kesehariannya bertugas sebagai tenaga kesehatan di Kota Surabaya.

"Hari ini, informasi dari salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) ada satu pasien yang keluar hasil tes swabnya terkonfirmasi positif Covid-19," kata Budi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (7/5/2020) malam.

Baca juga: TPU Jombang Jadi Pusat Pemakaman Jenazah Covid-19 di Tangsel, 2 TPU Lain Ditolak Warga

Tenaga kesehatan yang bertugas di Surabaya itu tinggal di Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.

Tambahan itu membuat sembilan kasus positif Covid-19 tercatat di Kabupaten Jombang hingga Kamis. Satu pasien dinyatakan sembuh.

Adapun jumlah PDP tercatat sebanyak 15 orang, delapan di antaranya masih dirawat di rumah sakit.

2 Kasus Positif di Kota Mojokerto

Sementara itu, Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mengumumkan tambahan dua kasus positif virus corona baru pada Kamis (7/5/2020).

Sehingga terdapat tiga kasus positif corona di Kota Mojokerto.

Gaguk memerinci, dua pasien baru itu merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Mojokerto dan anak buah kapal dari Kota Mojokerto.

"Untuk pasien positif dengan kode pasien 02, seorang ASN di luar Kota Mojokerto," ungkap Gaguk melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.

ASN laki-laki itu, lanjut dia, tinggal di Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Baca juga: Kepala Dinas di Mojokerto Sembuh dari Virus Corona

Sementara ABK yang dinyatakan positif Covid-19 itu beralamat di Kota Mojokerto.

"Sekarang yang bersangkutan menjalani karantina di kapal oleh KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan)," ujar Gaguk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com