Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nihil Kasus Baru Covid-19, PSBB Kota Tegal Tetap Diperpanjang

Kompas.com - 08/05/2020, 06:44 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dianggap membuat Kota Tegal, Jawa Tengah, berhasil membuat zero case atau nol kasus Covid-19.

Seorang laki-laki berusia 56 tahun warga Kecamatan Tegal Barat menjadi pasien terakhir yang dinyatakan sembuh bertepatan dengan hari ke-14 PSBB, Rabu (6/5/2020).

"Alhamdulillah hari ini ada kabar baik, Kota Tegal zero Covid-19. Warga positif terakhir kemarin dinyatakan sembuh," kata Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono usai menerima kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Kecamatan Tegal Selatan, Kamis (7/5/2020).

Baca juga: Tinjau Penerapan PSBB, Ganjar: Kota Tegal Sudah Bisa Disebut Zona Hijau Corona

Sejak PSBB tahap pertama diberlakukan pada 23 April hingga 6 Mei, tercatat tidak ada penambahan kasus positif baru terhadap warga Kota Tegal.

Masih tiga kasus dengan dua sembuh dan satu meninggal dunia.

Saat ini RSUD Kardinah Kota Tegal sebagai rumah sakit rujukan daerah sekitar hanya merawat satu pasien perempuan berusia 73 tahun warga Kabupaten Tegal.

Meski nihil kasus baru Covid-19, Pemkot Tegal tetap memperpanjang PSBB hingga 22 Mei 2020.

Baca juga: Jelang Lebaran, Pemkot Tegal Buka Blokade Jalan dan Nyalakan Lampu Jalan

Penutupan akses masuk dan pemadaman lampu penerangan jalan umum (PJU) masih dijalankan untuk membatasi gerak warga.

Meski demikian, Dedy mengungkapkan, menjelang Lebaran, warga akan diberi kelonggaran untuk beraktivitas dengan membuka beberapa akses masuk dan menyalakan ulang PJU.

"Kita akan relaksasi dengan memberikan kelonggaran yang rencananya dimulai 15 Mei atau sepekan sebelum Lebaran," pungkas Dedy.

Sementara itu, data Dinas Kesehatan Kota Tegal, Kamis (7/5/2020), ada 7 kasus positif di Kota Tegal.

Selain 3 sembuh dan 3 meninggal dunia, 1 pasien masih dirawat warga Kabupaten Tegal. Dari total 7 kasus, 3 di antaranya warga Kota Tegal.

Baca juga: Tak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19, Wali Kota Tegal: PSBB Terbukti Efektif

Selain itu, masih ada 10 PDP yang masih dirawat dari 75 orang. Sebanyak 4 PDP dirawat di RSUD Kardinah dengan 3 di antaranya warga Kota Tegal dan 1 warga Kabupaten Tegal.

Kemudian, 6 PDP dirawat di RSI Harapan Anda, dengan 3 di antaranya warga Kota Tegal, dan 3 warga Kabupaten Tegal.

Selain itu, ada 13 PDP meninggal dunia. Sebanyak 9 hasil swab dinyatakan negatif, 3 masih menunggu hasil, serta 1 balita berusia 1 tahun asal Kabupaten Tegal meninggal dengan hasil rapid test reaktif, tetapi hasil swab belum dirilis.

Adapun orang dalam pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada 27 orang dari total 225 orang. Kemudian, ada 14 orang tanpa gejala (OTG) yang juga masih dipantau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com