Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hari Penerapan PSBB Surabaya Belum Berhasil Tekan Kasus Positif Corona

Kompas.com - 08/05/2020, 06:35 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Surabaya, Gresik, dan Sidorjo telah berjalan selama 10 hari. Tapi, penerapan PSBB belum bisa menekan angka kasus virus corona baru atau Covid-19 di Surabaya.

Berdasarkan catatan Tim Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, kasus positif Covid-19 di Surabaya mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Hampir Separuh Kasus Covid-19 Jatim Ada di Surabaya, 5 Fraksi DPRD Usulkan Pansus

Contohnya, terdapat 44 kasus positif pada hari ketiga dan 58 kasus positif pada hari keempat penerapan PSBB.

"Bahkan hari keenam di angka 59 kasus, tapi pada hari kesembilan turun 17 kasus," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi dalam konfrensi pers daring dari Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (7/5/2020) malam.

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Surabaya juga naik. Pada hari kedua penerapan PSBB, terdapat penambahan 66 PDP.

Sementara hari keempat sebanyak 33 PDP, hari kelima 45 PDP, hari ketujuh 56 PDP, hari kedelapan 67 PDP, dan hari kesepuluh 107 PDP.

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) pun masih tinggi. Penambahan ODP pada hari kedua sebanyak 69 orang, hari keempat 102 orang, hari ketujuh 69 orang, hari kedelapan 70 orang, dan hari kesepuluh 56 orang.

Menurut Joni, penerapan PSBB Surabaya harus lebih intensif dengan dukungan TNI, Polri, dan dinas terkait. Selain itu, masyarakat juga harus disiplin mematuhi aturan PSBB.

"Penegakkan di Surabaya perlu lebih serius dan ditekankan lagi, masyarakat perlu meningkatkan disiplin dalam memberlakukan hidup bersih dan sehat," jelasnya.

Sebanyak 592 kasus positif virus corona baru atau Covid-19 tercatat di Surabaya hingga Kamis (7/5/2020) malam.

Sementara, jumlah kasus positif di Jawa Timur sebanyak 1.265 kasus. Artinya, jumlah kasus positif di Surabaya hampir separuh dari kasus di Jawa Timur.

Baca juga: Sepekan PSBB Surabaya, 290 Masjid dan Mushala Masih Gelar Tarawih, Mobilitas Warga Berkurang

PSBB di Surabaya diterapkan berbarengan dengan Sidoarjo dan Gresik. Sebab ketiga daerah itu cukup berdekatan.

"Untuk kasus di Gresik dan Sidoarjo grafiknya relatif turun setelah diberlakukan PSBB," terang Joni. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com