Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kasus Warga Melecehkan Lagu Aisyah Istri Rasulullah, Hanya Pakai Celana Dalam dan Bernyanyi Saat Pesta Miras

Kompas.com - 08/05/2020, 06:02 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sederet kasus pelecehan terhadap lagu Aisyah Istri Rasulullah rupanya terjadi di berbagai daerah.

Di Gorontalo, beberapa remaja menyisipkan kata-kata tak pantas dalam lirik lagu tersebut.

Sementara di Surabaya, seorang pria ditangkap setelah memelesetkan lagu Aisyah Istri Rasulullah. Pemuda itu menyanyi sambil berpesta miras.

Sederet kasus itu kini berujung ke ranah hukum hingga ancaman penjara pada para pelakunya.

Baca juga: Pura-pura Kesurupan Saat Nyanyikan Lagu Aisyah Istri Rasulullah, YouTuber Medan Ditangkap

1. Disisipkan kata tak pantas, gunakan handuk dan berjoget

Tangkapan layar telepon seluler dari adegan video yang memlesetkan syair lagu Aisyah istri Rasulullah  yang viral di media sosial, Ketiga pelaku adalah warga Leato Utara, Kota Gorontalo saat ini telah diamankan polisi.KOMPAS.COM/ROSYID A AZHAR Tangkapan layar telepon seluler dari adegan video yang memlesetkan syair lagu Aisyah istri Rasulullah yang viral di media sosial, Ketiga pelaku adalah warga Leato Utara, Kota Gorontalo saat ini telah diamankan polisi.
Beberapa remaja di Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo memelesetkan lagu Aisyah Istri Rasulullah sembari berjoget.

Video berdurasi 29 detik itu memperlihatkan seorang remaja menyisipkan kata-kata tak pantas dan kata-kata binatang dalam nyanyian tersebut.

Sementara remaja lainnya, terlihat menggoyangkan pinggulnya sembari tertawa beberapa kali.

Ada pula seorang laki-laki yang mengenakan handuk dan berjoget.

Kata-kata tak pantas remaja itu menyulut kemarahan netizen. Mereka pun dilaporkan ke polisi.

Kapolres Gorontali AKBP Desmont Harjendro mengemukakan, kini tiga remaja itu telah ditangkap.

Mereka adalah AAR (21), RA (21) dan FYA (19).

"Saat ini ketiga remaja tersebut telah diamankan di Polsek Gorontalo," kata Desmont, Kamis (7/5/2020).

Baca juga: Viral 3 Remaja Pelesetkan Lagu Aisyah Istri Rasulullah Sambil Joget, Polisi: Sudah Ditangkap

 

Tersangka penghina Nabi Muhammad SAW saat menangis dan meminta maaf di hadapan publik, Jumat (24/4/2020).



SURYA.CO.ID/Firman Rachmanudin Tersangka penghina Nabi Muhammad SAW saat menangis dan meminta maaf di hadapan publik, Jumat (24/4/2020).
2. Sambil berpesta miras

Pemuda di Surabaya bernama Bimbim Adhi (18) mengubah lirik lagu Aisyah Istri Rasulullah saat berpesta miras dengan temannya.

Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Arief Rizky Wicaksana mengatakan, Bimbim diringkus usai video dengan lirik nabi itu diunggah ke media sosial dan viral.

Ia diringkus Selasa (24/4/2020).

"Kami tangkap setelah tim cyber patrol kami mendapati file rekaman video menghina nabi umat Islam itu. Yang kemudian masuk kategori penistaan agama," kata dia.

Saat ditangkap, Bimbim meminta maaf.

"Saya mohon maaf sekali lagi, banyak-banyak mohon maaf. Saya sudah menghina agama saya sendiri. Kepada umat Islam, seluruh masyarakat, saya minta maaf. Sekali lagi banyak-banyak minta maaf," ujar dia.

"Itu di luar kesadaran saya. Saya memang minum sama teman saya, tapi itu saya lakukan secara pribadi dan sekali lagi maafkan saya. Astaghfirullah hal adzim," lanjut Bimbim.

Atas perbuatannya, Bimbim dijerat Pasal 45A Ayat 2 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 dan Pasal 28 UU ITE, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Baca juga: Pemuda Asal Surabaya yang Pelesetkan Lagu Aisyah Istri Rasulullah Mengaku Terpengaruh Miras

3. Pura-pura kesurupan, hanya kenakan celana dalam

Tangkapan layar YouTuber Medan, Aleh, menangis mewek ketika meminta maaf atas perbuatannya dalam video yang viral sebelumnya, yakni beraktik seperti orang kerasukan saat teman-temannya menyanyikan lagi Aisyah Istri Rasulullah. Aleh yang saat itu mengenakan baju garis-garis kemudian berdiri dan ternyata hanya mengenakan celana dalam putih. Hal tersebut dianggap pelecehan. Rumahnya didatangi ormas Islam yang keberatan dengan video tersebut.Istimewa Tangkapan layar YouTuber Medan, Aleh, menangis mewek ketika meminta maaf atas perbuatannya dalam video yang viral sebelumnya, yakni beraktik seperti orang kerasukan saat teman-temannya menyanyikan lagi Aisyah Istri Rasulullah. Aleh yang saat itu mengenakan baju garis-garis kemudian berdiri dan ternyata hanya mengenakan celana dalam putih. Hal tersebut dianggap pelecehan. Rumahnya didatangi ormas Islam yang keberatan dengan video tersebut.
Seorang YouTuber asal Medan bernama R Hidayat alias Aleh ditangkap oleh polisi.

Aleh menggunggah video berdurasi 30 detik mengenai pelecehan lagu Aisyah Istri Rasulullah.

Dalam video itu, Aleh benyanyi diiringi gitar bersama sejumlah pemuda lainnya.

Tiba-tiba ia memegang rambut dan menariknya ke belakang, berlagak kesurupan.

Saat dia berdiri, ternyata dia hanya mengenakan celana dalam.

Video itu sontak memancing kemarahan umat Islam.

YouTuber berambut kribo itu disangkakan dengan Pasal 27 ayat (3) UU ITE tentang penghinaan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Rosyid A Azhar, Dewantoro | Editor: Dheri Agriesta, Farid Assifa, Candra Setia Budi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com