Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Jualan Sampai Tengah Malam, Satpol PP Bongkar Tenda PKL dan Kios Togel

Kompas.com - 07/05/2020, 23:49 WIB
Riska Farasonalia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di beberapa kawasan di Kota Semarang terlihat masih berjualan hingga larut malam.

Warung kaki lima yang buka sampai tengah malam itu memancing kerumunan warga. Padahal, Pemerintah Kota Semarang telah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM).

Para pedagang hanya boleh berjualan hingga pukul 20.00 WIB.

Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, sebanyak 50 personel petugas gabungan menertibkan beberapa PKL yang masih bandel.

Mereka juga membubarkan warga yang berkerumun di wilayah Kecamatan Banyumanik, Kecamatan Mijen, dan Kecamatan Semarang Utara.

"Penertiban difokuskan kepada penjual dan kerumunan massa yang melakukan pelanggaran jualan dan keramaian di atas jam 8 malam," jelas Fajar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/5/2020).

Baca juga: Fakta Baru Kasus Penganiayaan Ibu Muda, Polisi Temukan Kuburan di Belakang Rumah

Sebanyak 25 PKL ditertibkan di sepanjang Jalan Hasanuddin, Semarang Utara. Lalu tiga pedagang makanan dan tiga PKL di Jalan Imam Bonjol.

Dan, satu kios penjualan judi togel di Jalan Layur.

"Kami langsung lakukan pembubaran keramaian dan pembongkaran tenda, meja dan kursi lalu diangkut ke dalam armada truk yang sudah disiapkan. Kami tidak melarang berjualan tapi tolong selama pandemi Covid-19 ini belum selesai, taati dulu imbauan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com