Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Kasus Penganiayaan Ibu Muda, Polisi Temukan Kuburan di Belakang Rumah

Kompas.com - 07/05/2020, 23:01 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polisi mengungkap fakta baru dalam kasus penganiayaan yang dilakukan AA (37) terhadap istrinya berinisial SM (17) di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan, Unit Reskrim Polsek Parung Panjang melakukan pengembangan kasus penganiayaan ibu muda tersebut.

Setelah memeriksa pelaku dan korban, polisi mendapatkan informasi tentang keberadaan sebuah makam di belakang rumah kontrakan tersebut.

Pelaku AA diduga menguburkan mayat korban lainnya di makam yang berada di belakang rumah itu.

"Iya, hasil pengembangan kasus yang kemarin itu dari keterangan si korban (SM) bahwa di sana (belakang rumah) ada mayat dikubur," kata Ita ketika dihubungi Kompas.com, Kamis, (7/5/2020).

Baca juga: Dinikahi Usia 13 Tahun, Ibu Muda Disekap Selama 4 Tahun dan Dianiaya karena Tak Bisa Masak

Tim Forensik dari RS Polri Kramatjati akan menggali makam yang ada di belakang rumah kontrakan pelaku pada Jumat (8/5/2020).

"Karena kita enggak bisa menggali, untuk membuktikannya itu ya harus dari RS polri. Mungkin nanti mereka akan cek juga apakah ada pukulan atau bukti lain dan yang berhak menyampaikan juga mereka," jelasnya.

Sementara itu, Ketua RW 04 Desa Kabasiran Parung Panjang, Busono membenarkan temuan makam di belakang kontrakan AA.

Menurutnya, polisi telah berkoordinasi dengan pengurus RT dan pengurus RW setempat untuk mempersiapkan penggalian makam.

AA (37), penganiaya dan penyekap istrinya yang baru 17 tahun. Perbuatan kasar AA terungkap setelah istrinya berhasil kabur melalui plafon toilet. Keduanya menikah siri sejak istrinya berusia 13 tahun. Dok Istimewa AA (37), penganiaya dan penyekap istrinya yang baru 17 tahun. Perbuatan kasar AA terungkap setelah istrinya berhasil kabur melalui plafon toilet. Keduanya menikah siri sejak istrinya berusia 13 tahun.

Polisi, kata dia, telah membersihkan lahan di belakang rumah itu untuk mempermudah penggalian.

"Hari ini polisi sudah ke sini koordinasi ke kita (RT/RW) untuk menyiapkan lokasi. Jadi besok akan dimulai penggalian jasad," kata Busono.

Tapi, Busono mengaku tak tahu posisi pasti makam tersebut. Menurutnya, pelaku dan korban akan dibawa untuk menunjukkan makam itu besok.

"Cuma titik kuburan kita enggak tahu juga karena antara korban dan pelaku baru besok dibawa ke sini untuk menunjukkan lokasinya," kata dia.

Saat ini, lokasi tersebut dijaga oleh polisi.

Baca juga: Ibu Muda di Bogor Disekap dan Dianiaya Suami, Berhasil Kabur Loncat dari Plafon Toilet

Busono mengetahui temuan kasus baru tersebut pada Rabu (6/5/2020) malam. 

"Sesuai dengan pengakuan (kesaksian) SM bahwa pernah ada orang meninggal di situ dan dimakamkan di belakang," ujar dia.

AA dinilai sopan

Busono mengatakan, warga tak menyangka AA tega melakukan hal keji serupa itu kepada dua perempuan.

Menurutnya, masyarakat tak curiga dengan dengan keseharian AA. Pria itu dikenal baik, sopan, rajin shalat, dan pekerja keras sebagai pedagang roti keliling.

AA mengontrak di kawasan itu sejak Agustus 2019. Sejak awal mengontrak, AA tak pernah melaporkan keberadaan perempuan di rumahnya.

Ibu muda berinisial SM (17) menderita trauma berat setelah berhasil kabur dari kontrakan suaminya di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia disekap di kamar dengan toilet, dianiaya dan tak diberi makan sampai berhari-hari hingga berhasil kabur. Dok Istimewa Ibu muda berinisial SM (17) menderita trauma berat setelah berhasil kabur dari kontrakan suaminya di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia disekap di kamar dengan toilet, dianiaya dan tak diberi makan sampai berhari-hari hingga berhasil kabur.

Dalam kartu keluarga dan KTP miliknya, status AA memang belum menikah.

Warga kaget ketika SM berhasil kabur dari rumah kontrakan tersebut. Terlebih, SM mengaku telah menikah siri dengan AA sejak tiga tahun lalu.

"Sebenarnya kami itu merasa dibohongin sama dia. Ternyata bawa perempuan memasukkan ke tempat kontrakannya tapi sejak awal mengakunya masih bujang belum menikah," kata dia.

Busono menambahkan, rumah kontrakan AA selalu tertutup. AA pun jarang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.

"Rumahnya itu tertutup semua dan kalau dia pergi ke masjid itu pulangnya selalu buru-buru dan jarang ngobrol sama jamaah lain. Juga enggak ada tamu yang pernah keliatan datang ke rumah itu," jelasnya.

Baca juga: Dinikahi Usia 13 Tahun, Ibu Muda Disekap Selama 4 Tahun dan Dianiaya karena Tak Bisa Masak

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, heboh karena aksi seorang ibu muda berinisial SM yang kabur dari penyekapan.

SM nekat meloncat dari plafon kamar mandi melewati terowongan dan keluar lewat tembok yang dijebolnya.

SM mengaku kabur karena tak tahan dengan perlakuan suaminya yang kerap berbuat kasar.

Sehari setelah itu, polisi menangkap suami SM, AA di rumah kontrakan. AA yang bekerja sebagai pedagang roti keliling itu pun mendekam di tahanan Polsek Parung Panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com