PADANG, KOMPAS.com - Dinas Perdagangan Kota Padang akan menutup Pasar Raya Padang secara bertahap untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Sebelumnya, ada 36 pedagang yang positif Covid-19, kemudian bertambah jadi 39, dan sekarang sudah mencapai 44 orang.
Dari jumlah itu, ada 3 orang meninggal.
"Total hari ini sudah ada 44 orang dan kemungkinan bisa bertambah karena masih banyak pedagang yang belum tes swab," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal yang dihubungi Kompas.com, Kamis (7/5/2020).
Baca juga: Pedagang Pasar Raya Padang yang Tak Mau Uji Swab Tak Boleh Buka Toko
Sebagai langkah antisipasi, Dinas Perdagangan Kota Padang akan menutup Pasar Raya secara bertahap mulai Jumat (8/5/2020).
Penutupan pasar berdasarkan pedagang yang menjalani tes swab. Dalam sehari, ada 200 pedagang yang mengikuti tes tersebut.
"Jadi mereka yang menjalani tes swab otomatis tidak boleh buka kedai (kios) dulu di pasar sampai hasil swab nya keluar," kata Endrizal.
Baca juga: Menyoal Klaster Pasar Raya Padang , 36 Pedagang Positif Corona dan 3 di Antaranya Meninggal
Saat ini terdata ada 1.000 pedagang di Pasar Raya. Artinya, dibutuhkan minimal lima hari untuk menyelesaikan tes swab tersebut.