Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Probolinggo: Gaji Sejak Awal Menjabat Saya Sumbangkan untuk Penanganan Covid-19

Kompas.com - 07/05/2020, 12:22 WIB
Ahmad Faisol,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin menyumbangkan seluruh gajinya sejak menjabat sebagai wali kota untuk digunakan menangani dampak sosial Covid-19.

"Gaji saya Rp 6.224.000 tiap bulan. Saya digaji sebagai wali kota sejak bulan Februari 2019. Gaji saya sejak awal menjabat sampai sekarang saya sumbangkan untuk penanganan corona," kata Hadi kepada Kompas.com di kantor DPC PKB, Kamis (7/5/2020).

Baca juga: Pemotongan Gaji ASN di Jabar Mencapai Rp 6 Miliar

Jika dihitung, mulai Februari 2019 - Mei 2020, berarti 16 bulan gaji wali kota yang akan disumbangkan.

Hadi menunjukkan rincian gajinya tiap bulan yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan, dan setelah dipotong pajak bersih totalnya Rp 6.224.000.

"Iya, hitung sendiri. Saya sumbangkan karena jabatan saya jabatan politik dan dipertanggungjawabkan kepada publik, maka langkah ini saya sampaikan kepada publik," ujar Hadi yang didampingi Ketua DPRD Abdul Mujib dan 4 anggota dewan PKB lainnya.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Bule Rusia Ngamen Gendong Bayi karena Kehabisan Uang | Ganjar Usul Gaji ASN Dipotong 50 Persen

Hadi yang juga Ketua DPC PKB Kota Probolinggo menambahkan, enam anggota DPRD dari Fraksi PKB juga sepakat menyisihkan masing-masing gajinya Rp 5 juta mulai Januari-Mei 2020.

Langkah ini diambil karena saat inilah momen kepedulian dan berbagi dilakukan.

Sumbangan gaji darinya dan anggota dewan PKB akan disumbangkan kepada masyarakat berupa sembako.

 

Data penerima sumbangan tersebut sudah dikantongi partai dan tinggal dilaksanakan.

Sumbangan juga akan diberikan juga kepada warga terdampak yang diberitakan media.

Menurutnya, PKB punya berkomitmen terhadap masalah ini. Sebab, PKB saat ini berada di eksekutif dan legislatif.

"Karena saya yang menjabat wali kota dari PKB. Ketua DPRD-nya juga PKB. Maka kita harus memulai gerakan ini," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com