Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Sehat, Nenek Usia 110 Tahun Ini Tak Pernah Tinggalkan Shalat, Mengaji dan Berzikir

Kompas.com - 07/05/2020, 12:14 WIB
Defriatno Neke,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Walau usia telah lebih dari 100 tahun, tak membuat nenek yang tinggal di Kelurahan Wabororo,  Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, berdiam diri saja. 

Di usia yang mencapai sekitar 110 tahun ini, nenek yang bernama Wa Kaua tak pernah melepaskan shalat lima waktu dan mengaji setiap harinya. 

Dengan menggunakan  bahasa daerah dan terbata-bata, nenek yang sudah mempunyai 9 cucu dan 12 cicit ini mengatakan tidak punya resep dan obat yang membuatnya panjang umur. 

“Tidak ada obat panjang umur, hanya saya selalu rela, sabar, ikhlas dan selalu tawakal. Ini mungkin membuat saya panjang umur, Alhamdulillah,” kata Wa Kaua kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya, Kamis (7/5/2020). 

Walaupun sudah tidak bisa berjalan lagi, tak membuatnya untuk menyerah. Wa Kaua masih tetap semangat menjalankan aktivitasnya setiap hari. 

Baca juga: Viral Video Nenek Mengaji di Rumah Reyot, Ternyata Tak Pernah Dapat Bantuan Pemerintah

Bisa masak air sendiri

Ia tak ingin merepotkan anak cucunya dengan aktivitasnya seperti memasak air untuk keperluan sehari-harinya. 

“Saya juga masih bisa membantu anak saya dan tidak membebankan anak saya seperti masih bisa masak air,” ujarnya. 

Bila memasuki waktu untuk shalat, Wa Kaua kemudian mengambil wudhu dan melaksanakan shalat dengan cara duduk. 

Kemudian ia lanjutkan dengan berzikir dan mengaji di dalam kamarnya ukurannya tidak terlalu luas.

Baca juga: Delis, Siswi SMP yang Tewas di Drainase Sekolah, Dikenal Rajin Mengaji dan Shalawatan

Berzikir tiap merasakan sakit

Dengan usianya saat ini, Wa Kaua sudah tidak punya keinginan lain lagi kedepannya. 

“Saat ini saya hanya tinggal menunggu dijemput Allah dengan memperbaiki amalan saya,” ucap Wa Kaua. 

Saat ini Wa Kaua tinggal bersama seorang cucunya, Fatma di rumah panggung yang terbuat dari kayu. 

Menurut Fatma, neneknya tidak pernah mengeluh kalau jika sakit. Ia hanya melihat neneknya sering zikir untuk pengobat sakitnya. 

“Paling sakit hanya rasa capek, sakit di belakang, mungkin pengaruh capeknya waktu dia muda dulu dirasakan sekarang,” kata Fatma. 

Baca juga: Semangat Ngatiyem, Nenek 110 Tahun Berjualan Kerupuk untuk Menopang Hidup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com