Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 7,3 di Maluku Tidak Timbulkan Kerusakan

Kompas.com - 07/05/2020, 11:16 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Tanimbar, Maluku memastikan tidak ada dampak kerusakan yang ditimbulkan dari gempa tektonik berkekuatan magnitudo 7,3 yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar (Maluku Tenggara Barat) pada Rabu malam (6/5/2020).

Kepala BPBD Kepulauan Tanimbar, Bruno Layan mengakui meski gempa yang mengguncang wilayah tersebut sangat dirasakan kuat getarannya, namun tidak menimbulkan rumah warga maupun fasilitas umum lainnya yang mengalami keruskaan di wilayah tersebut.

“Saya mau katakana bahwa sampai saat ini tidak ada (kerusakan) yang terjadi,” kata Bruno kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Kamis (7/5/2020).

Baca juga: Warga Takut Masuk Rumah Setelah Gempa 7,3 Magnitudo Guncang Maluku

Gempa yang sangat kuat itu tidak hanya dirasakan getarannya di Saumlaki ibu kota Kepulauan Tanimbar namun juga di beberapa wilayah di Maluku seperti di Dobo, Kepulauan Aru, Tiakur, Maluku Barat Daya Tual dan Banda, Maluku Tengah hingga ke sejumlah wilayah di Papua.

Menurut Bruno pascagempa, pihaknya langsung menerjunkan sejumlah petugas BPBD untuk memantau dan mengecek langsung dampak akibat gempa yang terjadi di lapangan. Pengecekan dilakukan di Saumlaki hingga daerah sekitarnya.

Selain turun langsung ke lapangan, Bruno mengaku BPBD juga memiliki call center siaga bencana yang telah disosialisasikan secara luas ke masyarakat, sayangnya hingga Kamis siang ini belum ada laporan dari masyarakat terkait dampak kerusakan yang terjadi.

“Kita sudah turun cek ke lapangan dari malam sampai hari ini tidak ada kerusakan, kita juga belum menerima laporan dari masyarakat baik yang datang ke langsung ke kantor maupun  lewat call center kami, jadi dapat kami pastikan tidak ada kerusakan,” ungkapnya.

Baca juga: Gempa 7,3 Guncang Maluku Tenggara Barat, Tidak Berpotensi Tsunami

 

Dihubungi secara terpisah, Kepala BPBD Provinsi Maluku, Henry Farfar mengaku hingga saat ini pihaknya juga belum menerima adanya laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa yang terjadi di wilayah tersebut.

Menurut Henry, pascagema BPBD Provinsi Maluku langsung berkoordinasi dengan BPBD Kepulauan Tanimbar, Maluku Barat Daya, Kepulauan Aru dan BPBD Tual untuk memantau perkembangan yang terjadi.

“Kami sudah koordinasi tapi kami dapat laporan dari Tanimbar, MBD, Tual dan Dobo itu tidak ada kerusakan, jadi sampai saat ini saya harus menyampaikan bahwa sampai kamis siang ini kita belum menerima laporan kerusakan akibat gempa,” ungkapnya.

Gempa berkekuatan 7,3 magnitudo sebelumnya mengguncang Maluku Barat Daya pada Pukul 22.53 WIT. Gempa tersebut berada pada lokasi 6.95 Lintang Selatan dan 130.04 Bujur Timur atau berjarak 95 kilometer timur laut Tepa, Maluku Barat Daya dan 181 kilometer Saumlaki Kepulauan Tanimbar.

Adapun gempa tersebut berada pada kedalaman 133 kilometer dibawa permukaan laut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com