Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Baru Karawang Bakal Jadi Percontohan Penerapan Prinsip Jaga Jarak

Kompas.com - 07/05/2020, 11:12 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang akan menjadikan Pasar Baru Karawang sebagai percontohan penerapan prinsip jaga jarak pada pasar tradisional.

Ratusan pedagang kaki lima di Pasar Baru Karawang bakal digeser ke Jalan Kertabumi. Di situ, Pemkab Karawang membuat kotak 2 x 2 meter bagi pedagang, dengan jarak dua meter satu sama lain.

Sementara sisi kanan dan kiri berjarak empat meter. Hal ini sebagai antisipasi jika ada ambulan yang hendak lewat. Sebab, di Jalan Kertabumi ada sebuah rumah sakit.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, penerapan physical distancing di Pasar Baru Karawang itu sebagai upaya pencegahan penanganan Covid-19. Cara ini diharapkan efektif.

"Pedagang di beri jarak," kata Cellica saat meninjau persiapan penerapan jaga jarak di Pasar Baru Karawang, Kamis (7/5/2020) dini hari.

Baca juga: Hari Pertama PSBB, Tak Ada Penambahan Kasus Positif di Karawang

Cellica menyebut tak ada niatan Pemkab Karawang mematikan ekonomi pedagang, seperti pedagang kaki lima. Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), kata dia, justru untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Di pasar yang diatur prinsip jaga jarak itu, jika mau ia justru mempersilakan pedagang berdagang 24 jam. Ia menyebut konsep itu menggabungkan penerapan jaga jarak pasar tradisional dari Salatiga dan DKI Jakarta untuk peniadaan restribusinya.

"Kami beri stimulus bebas retribusi selama 14 hari. Soal sampah langsung LH (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) yang urus," kata Cellica.

Para pengunjung, kata dia, disediakan tempat parkir khusus. Di antaranya sekitar Alun-Alun Karawang. Pemkab juga akan menyediakan tempat cuci tangan dan masker bagi yang tak mengenakan.

Baca juga: Pulang dari Arab Saudi, 14 Warga Karawang Dikarantina di Gedung BLK

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com